Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Menteri Sosial Idrus Marham, Senin (21/5/2018). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Fayakhun Andriadi.
Fayakhun sendiri sudah menjadi tersangka dalam kasua dugaan suap terkait pembahasan dan pengasahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) untuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pemerimsaan terhadap Idrus untuk mendalami terkait aliran dana pada proyek di Bakamla tersebut.
"KPK membutuhkan keterangan yang bersangkutan sebagai saksi untuk tersangka FA, untuk mengklarifikasi informasi aliran dana terkait proses pembahasan anggaran Bakamla RI di DPR," katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar tersebut merupakan penjadwalan ulang dari sebelumnya. Febri mengatakan saat dipanggil pada 14 Mei 2018 lalu, Idrus tidak bisa memenuhinya.
"Ini merupakan penjadwalan ulang dari rencana pemeriksaan sebelumnya di 14 Mei 2018 lalu," katanya.
Tak hanya Idrus, KPK juga telah memeriksa beberapa politikus Golkar terkait kasus yang menjerat Ketua DPD Golkar Jakarta tersebut. Salah satunya adalah Yorrys Raweyai, yang mengaku diperiksa terkait uang yang diterimanya dari Fayakhun saat pemilihan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
"Dari laporan Fayakhun dalam pemeriksaan, bahwa dia ada memberikan uang kepada beberapa orang di antaranya saya. Dalam rangka apa tentunya, dia katakan dalam rangka proses dia untuk menjadi Ketua Golkar DKI bulan April (2017) yang lalu. Tetapi kejanggalannya bahwa uang itu diserahkan ke saya bulan Juni. Ini kan tidak masuk logika," kata Yorrys, Senin (14/5/2018) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya