Suara.com - Sebanyak delapan orang jadi korban tewas dari kebakaran di salah satu rumah indekos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Kota Surabaya, Selasa (29/5/2018). Empat diantaranya adalah satu keluarga.
Ketua RT 06 Kebalen Wetan Gang 6, Ahmad Damuji mengatakan, petugas pemadam kebakaran membawa delapan kantong jenazah yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak.
"Namanya Aan, Jayanti 32 tahun dan dua anaknya Prabowo 9 tahun dan Prasetya 8 tahun itu warga saya," kata Damuji.
Selain empat orang itu, di ujung rumah kos ada mayat yang ditemukan di pinggir jendela.
"Korban kemungkinan terjebak," katanya.
Dia menjelaskan, di rumah kos tersebut hanya ada satu tangga. Sementara, di lantai satu mobil dan barang sudah terbakar.
Sementara itu, perwira kepolisian setempat menyampaikan, seorang bayi dan ibu hamil selamat dari lalapan api tersebut.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, saat kebakaran terjadi, terdapat empat penghuni yang menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Dua di antaranya adalah ibu hamil dan bayi.
"Bayinya diselematkan dengan cara dilempar oleh orang tuanya di lantai dua dan ditangkap oleh warga yang sejak awal berupaya memadamkan api dengan cara seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," ucap seorang warga.
Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran Bidara Cina yang Bikin Merinding
Sedangkan ibu hamil menyelamatkan diri dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar dengan cara meniti atap ke rumah-rumah tetangga dengan dipandu warga.
Ibu hamil dan seorang bayi yang berhasil diselamatkan saat ini sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya. Sedangkan seorang korban selamat lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya karena diinformasikan mengalami patah tulang di bagian tubuhnya setelah melompat dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di lokasi kejadian merinci seluruh penghuni di rumah indekos yang terbakar itu berjumlah 20 orang.
"Terdapat delapan korban meninggal dunia dan 12 lainnya selamat. Kondisi korban tewas masih belum bisa dikenali akibat luka bakar yang cukup parah. Saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.
Sementara polisi hingga kini juga masih mendata para korban yang selamat. Kebakaran diinformasikan terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB dan belum diketahui berapa penghuni yang berada di lokasi rumah kos berlantai dua itu.
Isak tangis keluarga korban pecah saat diminta mencocokkan data oleh pihak kepolisian. Bahkan, salah satu keluarga sampai jatuh pingsan.
Berita Terkait
-
Gadis Berhijab di Balik Senyum Anak Korban Kebakaran Bidara Cina
-
Kabel Semrawut di KS Tubun Slipi Terbakar, Api Menyala di 3 Titik
-
Cerita Korban Kebakaran Bidara Cina yang Bikin Merinding
-
Detik-detik Kebakaran Bidara Cina, 1 Jam Api Membakar 40 Rumah
-
Kebakaran Bidara Cina, Saadi Alami Luka Bakar 60 Persen
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba