Suara.com - Artidjo Alkostar akan resmi pensiun sebagai hakim agugg pada tanggal 1 Juni 2018. Namun, sebelum dirinya benar-benar berhenti menangani berkas perkara dari pihak yang berperkara, Artidjo menceritakan pengalamannya ditawari suap oleh seorang pengusaha.
Artidjo mengatakan, upaya suap yang dilakukan oleh pengusaha tersebut membuat dirinya merasa terhina.
"Ya, saya tidak membaca itu (jumlahnya) tapi pernah ada cerita orang mengatakan ‘tanya Pak Artidjo, nomor rekening bapak berapa, ini untuk bapak’. Saya bilang kepada dia, saya terhina dengan cara saudara ini," katanya di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018).
Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2000. Saat itu dia mengakui baru menjadi hakim agung di Mahkamah Agung.
"Tidak lah (pernah terima). (Tapi ditawari) dulu, kan saya waktu menjadi hakim Agung tahun 2000 memang ada pengusaha, pak ini ini ni bla-bla-bla, ya saya tersinggung, saya bentak orang itu supaya keluar, tahun 2000 lah awal," kata Artidjo.
Setelah kejadian tersebut, hakim yang paling ditakuti para koruptor tersebut langsung menulis larangan di depan pintu ruangannya. Dia melarang pihak yang berperkara untuk masuk ke dalam ruangannya.
"Setelah itu saya menulis di luar kamar kerja saya, tidak menerima tamu yang berperkara. Tapi saya dikeroyok dalam rapat pleno di MA, ini apa nih hakim begini," katanya sambil tertawa.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya seorang pengusaha tersebut terus berlanjut. Setelah tidak bisa mendekati dirinya, pengusaha itu mencoba melalui keponakan Artidjo.
"Yang terakhir kepada keponakan saya, karena mungkin kepada saya sudah tak mempan. Jadi pegawai MA pun tahu kalau saya tidak akan pernah menerima suap,” tuturnya.
Baca Juga: Sambut Jenazah, Keluarga Korban Kebakaran Indekos Histeris
Namun, Artidjo menegaskan tidak pernah menerima tawaran berupa hadiah lain, seperti tawaran gratifikasi seks.
"Oh tidak, tidak, tidaklah, tak pernah itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman