Suara.com - Ratusan orang simpatisan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menggeruduk kantor redaksi Radar Bogor, Jalan Raya Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).
Pimpinan Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tiba-tiba, ratusan orang dari kader dan simpatisan PDIP menggeruduk kantornya.
"Mereka langsung datang marah-marah, sempat merusak barang juga seperti meja dan lainnya," kata Tegar kepada Suara.com, Rabu (30/5/2018).
Tegar menambahkan, kedatangan mereka dimaksudkan untuk memprotes pemberitaan di koran Radar Bogor yang memajang foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta'.
"Mereka datang terkait berita headline kami hari ini terkait penghasilan ibu Megawati," jelasnya.
Redaksi Radar Bogor memberikan kesempatan perwakilan massa untuk mediasi. Hasilnya, ada sejumlah yang disepakati, salah satunya memuat klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.
"Ya mereka meminta klarifikasi bahwa Rp 120 juta penghasilan ibu Megawati tidak lantas diambil. Itu masih koridor wajar ya, dan bahwa Rp 120 juta itu bukan gaji tapi penghasilan dari beberapa variabel. Kami terima dan akan dimuat besok," paparnya.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Kota Bogor Atty Soemadikarya menyebut, pemberitaan yang dimuat Radar Bogor edisi hari ini mengandung unsur tendensius.
"Jadi persoalan pemberitaan itu, di luar kepatutan. Menurut pandangan kami sebagai kader partai, sudah jelas itu mengandung unsur tendensius, di mana berita ditampilkan tidak berbasiskan data yang sebenarnya," ujar Atty.
Baca Juga: Kepincut, City Gerilya untuk Dapatkan Gelandang Napoli
Namun, dari hasil mediasi yang dilakukan, Radar Bogor sudah meminta maaf secara lisan.
"Kalau minta maaf, kami sudah memaafkan, namun PDIP juga dirugikan," pungkasnya. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru