Suara.com - Penyanyi yang juga aktivis perempuan Melanie Subono menang taruhan begitu Presiden Joko Widodo berniat untuk menemui para korban pelanggaran HAM dan keluarganya yang kerap menjadi peserta 'Aksi Kamisan', Kamis (31/5/2018). Pertemuan akan berlangsung sore ini.
Menang taruhan Melanie, karena dia tepat memprediksi jika Jokowi akan menemui para korban pelanggaran HAM saat dekat-dekat Pilpres 2019. Selain itu dia juga memprediksi jokowi akan 'cuek' dengan kasus pelanggaran HAM masa lalu setelah terpilih jadi presiden.
"Yaayyy makasih pak @jokowi dah bikin saya MENANG TARUHAN lagi. Bahwa Kasus-kasus HAM akan dicuekin sepanjang 5 tahun (wong jendral “pelaku” masuk kabinet). Tapi, bakal dideketin Deket-dekat Pilpres. Nanti akan masuk janji lagi, paling suruh buat tim bla bla, terus lupa lagi sampai Pilpres lagi!" begitu kata Melanie dalam akun Twitternya, @melaniesubono, Kamis (31/5/2018).
Rabu sore kemarin, Jokowi memanggil sejumlah pakar hukum untuk membahas kasus pelanggaran HAM berat bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Jaksa Agung HM Prasetyo serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan Jokowi bersedia bertemu dengan korban pelanggaran HAM berat masa lalu.
Usman mengatakan Jokowi mengaku selama ini sudah berusaha menerima korban pelanggaran HAM, tapi keluarga korban tidak pernah mau datang. Akhirnya Usman menyarankan Jokowi untuk menemui korban pelanggaran HAM yang biasa melakukan aksi Kamisan.
Aksi Kamisan adalah aksi damai sejak 18 Januari 2007 yang dilakukan oleh para korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia seperti korban peristiwa 1965, Tragedi Trisakti dan Semanggi 1998, korban Tragedi Wasior-Wamena, dan lainnya.
Aksi tersebut dilakukan di dekat Taman Aspirasi yang menghadap ke Istana Merdeka dengan membawa atribut payung hitam setiap Kamis pukul 16.00-17.00 WIB tanpa melakukan orasi dan lebih banyak diam.
Berita Terkait
-
Amien Rais Disarankan Banyak Berzikir daripada Suudzan ke Jokowi
-
Fahri: Kenapa Kalau Presiden Ngawur Ceramahnya Nggak Diadili?
-
Jokowi Akan Temui Korban Pelanggaran HAM di Aksi Kamisan Hari Ini
-
Amien Rais Minta Jokowi Datang ke Rumahnya, 20 Menit Cukup
-
India Ingin Kerjasama Bangun Pulau Sabang dan Andaman
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan