Suara.com - Potensi kecelakaan selama arus mudik lebaran di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dinilai masih cukup tinggi. Salah satunya disebabkan sopir angkutan yang terpengaruh obat-obatan terlarang hingga mabuk.
Guna Menghindari sopir nakal yang sakau atau mabuk saat mengemudi, BNN Provinsi Sulsel bersama Polrestabes Makassar menggelar tes urine terhadap semua sopir yang beroperasi selama arus mudik.
Untuk hari ini, Jumat (8/6/2018), sejak pukul 07.00 - 09.00 Wita, petugas memeriksa sembilan sopir yang tiba di Terminal Regional Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Menurut Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sulsel Anas Kaharuddin, sementara sembilan sopir yang menjalani tes dinyatakan negatif. Mereka bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang.
"Kami bekerjasama Polrestabes melakukan tes urine untuk menertibkan semua sopir agar bebas dari pengaruh obat-obatan, narkoba. Dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan disebabkan kelalaian sopir. Semantara ini semua negatif dan aman," jelas Anas ditemui di sela-sela pemeriksaan urine di Terminal Regional Daya.
Kegiatan serupa kata Anas bakal digelar rutin hingga arus balik nantinya. Selain Terminal Daya, juga akan dilakukan di Terminal Malengkeri, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Di saat bersamaan , Dinas Perhubungan Kota Makassar juga menggelar pemeriksaan kelayakan (ramp check) bus di Terminal Daya. Dari pemeriksaan 20 kendaraan yang tiba di terminal, didapati empat angkutan bermasalah.
Humas Dishub Kota Makassar Abdul Aziz Silla merinci, tiga kendaraan ditemukan beroperasi tanpa dilengkapi surat tanda nomor kendaraan (STNK). Sehingga dilakukan tilang dan larangan jalan sebelum memiliki kelengkapan dokumen.
"Ada juga kami temukan kendaraan bus yang tidak layak karena kondisi ban gundul. Sehingga dilarang beroperasi sebelum melakukan penggantian ban yang lebih baik," jelas Aziz. (Lirzam Wahid)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah