Suara.com - Arus mudik lebaran tahun 2018 diklaim lebih baik bila dibandingkan arus mudik tahun 2017. Hal itu bisa dilihat dari angka terjadinya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran hingga H-3 atau Selasa (12/6/2018).
Menurut Kepala Posko Mudik Harian Kementerian Perhubungan M Pramintohadi Sukarno, hingga Rabu (13/6/2018) pagi, jumlah kejadian kecelakaan mencapai angka 138. Jumlah tersebut lebih rendah dari waktu yang sama pada tahun 2017 dengan angka 195 kejadian.
"Sehingga pada tahun 2018 mengalami penurunan kejadian kecelakaan sebesar 29 persen," katanya di Posko Mudik di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Menurunya jumlah kejadian kecelakaan berakibat pada rendahnya angka korban yang meninggal dunia. Menurutnya, pada arus mudik tahun 2018, korban meninggal dunia sudah mencapai 29 orang.
Namun, angka tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan waktu yang sama pada arus mudik tahun 2017 yang mencapai 78 orang.
"Penurunannya mencapai angka 63 persen dari tahun lalu," jelas Pramintohadi.
Namun, pada arus mudik 2018 ini, korban luka berat mengalami peningkatan. Hingga Rabu pagi, korban luka berat sudah menyentuh angka 33 orang. Angka tersebut lebih tinggi 8 angka dari tahun 2017 yang hanya mencapai angka 25 orang.
Sementara kerugian materil juga mengalami penurunan hingga Rabu pagi. Kalau tahun 2017 mencapai angka Rp 519 juta, pada tahun 2018 ini hanya mencapai Rp 267 juta.
"Penurunannya mencapai Rp 252 juta atau sekitar 49 persen," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kapok Terjebak Macet 3 Jam, Pemudik Ini Pindah Naik Kereta Api
-
Selama Lebaran, Bandara di Semarang dan Yogyakarta Buka 24 Jam
-
Waspada! Copet Pura-pura Jadi Pemudik di Terminal Kp Rambutan
-
Inspiratif, Preman Diajak Jaga Keamanan Terminal Kampung Rambutan
-
74.311 Pemudik Sudah Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite