Suara.com - Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur Kota Palembang Sumatera Selatan sedikit menyurutkan antusiasme masyarakat kota untuk merayakan malam takbiran Idul Fitri 1439H, Kamis (14/6/2018).
Meski jalan kota Palembang dipenuhi kendaraan, namun aktivitas kemeriahan takbiran berkurang ketimbang lebaran tahun lalu.
Menggunakan kendaraan bak terbuka, masyarakat merayakan malam takbiran dengan membawa beduk, alat musik sembari mengumandangkan takbir yang berpusat di Bundaran Air Mancur (BAM) dan ruas jalan protokol kota.
Selain kondisi cuaca, masyarakat juga lebih memilih bertakbiran di rumah ketimbang di jalanan, mengingat jadwal pembukaan Piala Dunia Rusia 2018 juga dihelat Kamis malam.
Di sisi lain, untuk menjamin rasa aman dan kondusif, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama Pangdam II Sriwijaya, dan Mayjen TNI AM Putranto melakukan patroli gabungan dengan melakukan penelusuran di sejumlah jalan protokol Kota.
Patroli dimulai dari, Mapolda Sumsel - Jalan Basuki Rahmat - Simpang Patal Belka - Jalan. M Isa - Pospam SPBU Golf - Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran Air Mancue, dan Jembatan Ampera.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengimbau kepada peserta takbiran untuk tetap menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.
"Jangan sampai lengah. Terlebih mereka yang naik kendaraan terbuka," katanya.
Menurut jenderal bintang dua ini, kondisi takbiran di Palembang berlangsung kondusif meskipun diguyur hujan.
"Semua lancar, di tiap tiap titik sudah kita tempatkan personel. Termasuk, petugas gabungan yang disiagakan di posko taktis di titik vital Palembang," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
Lebaran, Sandiaga: Jangan Kasih Uang ke Manusia Gerobak
-
Dikawal Polisi, FPI Takbiran Keliling Pakai Motor dan Tak Berhelm
-
Lomba Beduk Takbiran Idul Fitri 2018 di Lombok Raih Rekor MURI
-
Polisi Buru Pembunuh Sopir Taksi Online di Jembatan Musi
-
Anies Baswedan Minta Warga Jaga Rumah yang Ditinggal Mudik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka