Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai mempersiapkan strategi penanganan lalu lintas dalam menghadapi arus balik musim liburan Idul Fitri 1439 Hijriyah/2018 Masehi di lintasan Tol Jakarta-Cikampek.
"Arus mudik Lebaran telah selesai. Hasil evaluasi untuk arus mudik tahun ini terbilang lancar. Kelancaran lalu lintas selama arus mudik tidak lepas dari sinergi lintas sektoral baik kementerian, kepolisian maupun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," kata General Manager Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman dalam siaran persnya Kamis malam (15/6/2018).
Menurut dia, langkah lanjutan pihaknya adalah menyiapkan strategi untuk arus balik yang diprediksi dimulai pada 17-21 Juni 2018.
"Jasa Marga telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi arus balik Lebaran," katanya.
Adapun strategi yang dimaksud di antaranya upaya pengaturan distribusi lalin di sepanjang lintasan tol.
"Adanya penambahan hari cuti bersama dan program diskon tarif tol diharapakan dapat mengendalikan distribusi lalin, karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik," katanya.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan optimalisasi kapasitas lajur, gerbang maupun tempat peristirahatan pengendara berikut kantong parkir atau parking bay.
"Peningkatan kapasitas untuk rest area di antaranya melalui pemasangan alat rest area monitoring system (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," imbuh Raddy.
Sedangkan untuk lajur, peningkatan kapasitas salah satunya melalui pemberlakuan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi kepolisian.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki dua wilayah pemberlakuan contraflow, yaitu di wilayah timur mulai dari GT Cikarang Utama KM 30 hingga KM 65. Wilayah barat mulai dari GT Cikarang Utama KM 30 hingga KM 21.
"Optimalisasi di gerbang tol untuk transaksi telah disiapkan 15 mobile reader yang berguna untuk jemput bola antrean transaksi di gerbang tol," beber Raddy.
Raddy mengatakan, pihaknya juga akan melakukan percepatan penanganan gangguan di lajur tol untuk mengantispasi kepadatan di lajur yang disebabkan oleh adanya gangguan.
"Maka tim dari Cabang Jakarta-Cikampek telah menyiapkan petugas siaga di lapangan, armada pendukung operasional, tahun ini Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan dua motor patroli untuk memantau pemberlakuan contraflow," katanya.
Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, kepadatan yang sempat terjadi pada puncak mudik Lebaran, Selasa (12/6/2018), disebabkan adanya gangguan kendaraan di beberapa titik di lajur contraflow, sehingga memerlukan waktu penanganan yang cukup signifikan.
Untuk mengantisipasi agar gangguan yang sama tak terulang lagi, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kelaikan kendaraan sebelum memasuki jalan tol.
Berita Terkait
-
Tol Dalam Kota Cawang-Tomang-Pluit Masih Ditutup, 7 Gerbang Tol Dibakar
-
Buntut Aksi Demonstrasi Depan Gedung DPR, Jasa Marga Alihkan Arus Lain Tol Dalam Kota Arah Slipi
-
Demo DPR Masuk ke Jalan Tol, Jasa Marga Tutup Akses Tol Senayan
-
Punya Budget 10 Juta Buat Mudik? Ini Dia 7 Pilihan Motor Bekas yang Gak Bikin Kantong Jebol
-
Laba Bersih Jasa Marga Susut 20 Persen Jadi Rp 1,87 Triliun di Semester I-2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut