Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan memang ada suatu kesalahan dalam pemberangkatan Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, berkaitan dengan life jacket yang ada di kapal tersebut, ternyata hanya tersedia 45 buah jaket.
"Jadi bisa dibayangkan kalau itu sampai 200 orang, banyak yang nggak pakai. Jadi memang ada satu kesalahan," ujarnya, di gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Ia menjelaskan, selain jumlah jaket yang tidak memadai, juga tidak adanya manifest saat perjalanan dilakukan. Dan hingga saat ini, tim belum menemukan surat izin berlayar (SIB).
"Ketiga-tiganya menjadi andalan kita dalam menjalani atau mengoperasikan satu pelabuhan. Kami tegaskan, waktu itu Dirjen Laut melakukan itu di Balikpapan dan Banjarmasin. Saya sendiri melakukan suatu pengawasan atau pengamatan, dan sosialisasi di Tanjung Perak dan Tanjung Mas," jelasnya.
Berkaitan dengan operasi pencarian, pihaknya melihat lebih dulu selama beberapa hari terakhir ini. Jika memang ada suatu rekomendasi dari Basarnas dan KNKT, baru bisa di lakukan penambahan hari. Maksimal pencarian itu selama 7 hari, dan 3 hari tambahan.
"Dari 5 dermaga itu yang akan kita audit adalah kapal-kapal yang ada di sana. Jadi kita akan yakinkan kembali apakah proses KIR atau ram check memang dilaksanakan. Apakah kapal-kapal itu memenuhi kualifikasi yang ada," tegasnya.
Diketahui, Kapal Motor Sinar Bangun yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) lalu.
Hingga hari ini, Basarnas menerima 192 orang yang melaporkan keluarganya hilang. Sebanyak 22 orang ditemukan, 18 di antaranya selamat dan 4 orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Jokowi, Relawan Ini Lukis Sendiri Jaketnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka