Suara.com - SA, bocah berusia 8 tahun di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas mengenaskan dianiaya ibu kandungnya. Gara-garanya sepele, SA dituduh sang ibu mencuri uang untuk membeli layang-layang.
Kanit UPPA Polres Malang Ipda Yulistiana Sri Iriana dalam laporan tertulis yang didapat Suara.com, Kamis (21/6/2018), mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah mereka pada Selasa (18/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Sang ibu, AM (45), menuduh SA mengambil uang Rp 51 ribu untuk membeli layang-layang. Namun, SA berkukuh mengatakan tak mengambil uang tersebut.
“Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku menuduh korban mengambil uang Rp 51 ribu dalam amplop yang tersimpan di lemari. Untuk beli layang-layang. Dia lantas memukuli korban hingga kritis. Korban sempat dirawat, tapi meninggal dunia,” kata Iriana.
Ia mengatakan, SA dipukul memakai benda tumpul pada Selasa sore. Akibatnya, bocah itu kejang-kejang.
Karena takut, sang ibu membawa SA ke puskesmas setempat lantas dirujuk ke Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen, Selasa malam pukul 20.00 WIB. Karena tak sanggup menangani SA, pihak rumah sakit merujuknya ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
Namun, Rabu (20/6) dini hari pukul 02.00 WIB, SA dinyatakan meninggal dunia. Keluarga yang mengetahui korban dipukuli AM hingga kritis, akhirnya memutuskan melapor ke polisi.
“Pelaku sudah kami amankan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Kepada kami, dia mengakui memukuli korban memakai gayung. Dia juga menggigit korban di lengan dan wajah. Gayung yang dipukulkan sampai patah, sudah disita sebagai barang bukti,” tutur Iriana.
Baca Juga: Khofifah Dilaporkan ke KPK Dicurigai Korupsi saat Jadi Mensos
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta