Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menemui Ketua DPRD Provinsi Jakarta Prasetio Edi Marsudi di gedung DPRD Provinsi Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Kedatangan Sandiaga untuk melakukan silaturahim dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Ketua DPRD Provinsi Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku bersyukur mendapat kunjungan dari Sandiaga.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wakil Gubernur hari ini datang. Memang saya nggak membiasakan DPRD ini secara formal ya. Informal pun datang. Pemda kan ada eksekutif ada legislatif jadi satu," ujar Prasetio di DPRD DKI.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut melalui pertemuan eksekutif dan legislatif di momentum Lebaran tersebut, diharapkan dapat menciptakan iklim pemerintahan yang lebih baik.
"Kebetulan ini hari baik dan bulan baik untuk ke depannya DPRD dan eksekutif bisa kerja sama yang baik. Saya juga pesan kepada Pak Wagub yang baik teruskan lah. Yang kurang baik ayo kita bicara dengan DPRD," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, Prasetio menyampaikan permasalahan yang harus dibenahi yakni permasalahan Tanah Abang. Kata Pras, dirinya berharap Pemprov DKI mengikuti rekomendasi Ombudsman perihal Tanah Abang
"Apa yang perlu diperbaiki. Ya misalnya kayak Tanah Abang lah. Itu kan harus dipikirkan juga. Karena bukan apa-apa itu dampaknya ke mana-mana. Saya mungkin sepakat dengan Pak Wagub dan Pak Gub kemarin bicara seperti itu ya itu aja. Karena buat saya Pak Sandi ini bukan orang lain," ucap Prasetio.
"Jadi kalau saya dengan Pak Sandi secepatnya lah. Karena kita juga harus cari jalan yang terbaik. Gimana mereka juga terakomodir di wilayah tersebut. Nah di sana ada tanah yang bisa digunakan mungkin sedang dibangun eksekutif ya itu kita support dengan kecepatan aja nanti," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Sandiaga menerima masukan dari Prasetio. Sandiaga menuturkan masukan tersebut akan ditindaklanjuti.
"Banyak PR juga Kota Tua, Tanah Abang, dan lain sebagainya masukan dari Pak Pras sudah kita catat ya ini. Pak Pras ini saya kenal orangnya nggak pernah formal. Jadi apa adanya, ini kekhasan Pak Pras jadi saya nggak pernah ada jarak. Karena beliau sampaikan apa adanya. Dan buat kami ini merupakan masukan. Ini bukan pertama kali aja, kalau ada yang perlu saya klarifikasi nggak perlu lewat mana. Saya langsung ke beliau," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang