Suara.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gelar pertemuan kehormatan dengan 13 Duta Besar dan Diplomat negara-negara Uni Eropa, Selasa (26/6/2018) di kantor DPP PKS, Jalan T.B Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman berharap pertemuan PKS-Uni Eropa bisa mempererat hubungan antara rakyat Indonesia dengan Uni Eropa. Sohibul menjelaskan PKS sebagai bagian dari bangsa Indonesia, siap bekerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
Sohibul mengatakan kerjasama ini didasari sikap saling menghormati, menghargai, dan bersikap konstruktif.
"Kami yakin, masa depan dunia akan lebih baik dan sejahtera jika kita memiliki komitmen untuk saling bekerjasama satu dengan yang lain," kata Sohibul berdasarkan keterangannya, Selasa (26/6/2018).
Sohibul menjelaskan jika PKS memiliki pandangan terbuka dan akomodatif dengan investasi asing dalam kebijakan ekonomi. Bagi PKS kerjasama internasional dalam bidang ekonomi adalah sebuah keniscayaan, yang terpenting dalam kerja sama tersebut harus saling menguntungkan, taat asas dan berkeadilan.
Untuk kebijakan luar negeri, Sohibul menjelaskan PKS mengikuti apa yang telah menjadi doktrin para pendiri bangsa Indonesia yakni politik bebas dan aktif, yang melindungi hak-hak asasi kemanusiaan dan terciptanya rasa keadilan.
"Dalam hal ini, kami akan terus menyuarakan agar para pemimpin dunia konsisten dalam melindungi hak-hak kemanusiaan bangsa-bangsa yang terzalimi hingga saat ini, seperti apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina," Jelasnya.
Hadir dalam pertemuan kehormatan ini Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend, Dubes Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen, Dubes Jerman Michael von Ungern-Sternberg, Dubes Spanyol Jose Maria Matres Manso, Dubes Austria Helene Steinhausl, Dubes Polandia Beata Stoczynska, Dubes Romania Valeria Epure, Dubes Slovakia Michal Slivovic, Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog, Charge d'Affaires Kedubes Perancis Charles-Henri Brosseau, Firts Secretary Kedubes Inggris Theresa O'Mahony dan Frist Secretary Kedubes Finlandia Tapani Kivela.
Baca Juga: Israel Rayakan Kematian Bayi Palestina yang Dibakar Hidup-Hidup
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan