Suara.com - Tiga remaja hilang saat melakukan pendakian di Gunung Lompobattang, Kecamatan Malakaji, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka hilang, sejak Rabu (27/6/2018) pukul 23.50 WITA.
Kabupaten tersebut berjarak sekira 3 jam darat ke arah selatan Kota Makassar. Informasi itu diperoleh Kantor Badan Sar Makassar, setelah kerabat korban mengadu ke Pos Unit Siaga Bantaeng.
Mereka melaporkan tiga pendaki hingga saat ini tak kunjung pulang dan komunikasi mereka terputus. Ketiga pendaki yang itu di antaranya Yaya (18), Satria (20) dan Akbar (18).
Kepala Humas Kantor Sar Makassar Hamsidar menerangkan, saat ini satu tim Pos Unit Siaga Bantaeng, tengah melakukan pencarian sejak Rabu malam dengan jarak tempuh ke lokasi 36 km atau 1 jam 19 menit dengan menggunakan truk.
"Ketiga pendaki ini dilaporkan tersesat oleh keluarganya atas nama Apriyani. Sehingga kami langsung menurunkan Pos Unit Siaga Bantaeng menggunakan truk mengangkut personel," jelas Hamsidar, Kamis (28/6/2018).
Katanya, hingga saat ini personel Pos Unit Siaga Bantaeng masih melakukan pencarian di jalur pendakian yang dilalui korban. Pencarian sedikit terhambat lantaran jalur diguyur hujan.
"Semoga secepatnya para survivor dapat ditemukan," harap Hamsidar. (Lirzam Wahid)
Berita Terkait
-
Kotak Kosong Unggul, Pj Gubernur Minta Warga Makassar Tenang
-
Mengejutkan! Pemenang Pilkada Makassar adalah Kotak Kosong
-
Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Deklarasi Menang Pilkada Sulsel
-
Geger! Kotak Kosong Unggul Sementara di Pilkada Kota Makassar
-
Quick Count Pilkada Sulsel: Prof Andalan - Nurdin Halid Bersaing
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang