Sebab, pembelian lahan baru untuk pembuangan sampah tambahan di TPA Sumur Batu masih menunggu alokasi anggaran dari APBD.
"Lahan yang bakal dibeli sih sudah ada, tapi kan belum ada dananya. Tunggu tahun anggaran baru," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi Sopandi Budiman mengaku, belum mengetahui masalah belum dibayarkannya pembelian lahan seluas 3,5 hektare di TPA Sumur Batu tersebut.
Dia berdalih baru akan mengecek soal pembayaran tersebut.
"Coba tanyakan dulu ke dinas terkait. Saya akan cek dulu soal rencana alokasi anggaran tersebut," ujarnya.
Terpisah, Pengamat Perkotaan Unisma 45 Bekasi, Adi Susila mengaku fenomena gundukan sampah di TPA Sumut Batu terjadi setiap ada pembelian lahan baru.
Apalagi, belum ada program industrialisasi sampah yang dilakukan Pemkot Bekasi.
"Kalau saja ada industrialisasi sampah kita tidak perlu memikirkan lahan baru," terangnya.
Apalagi sampah yang dibuang ke TPA Sumur Batu, kata Adi, sangat besar jumlahnya. Yakni mencapai 800 ton setiap harinya.
"Jumlah itu baru separuh produksi sampah milik masyarakat. Kalau jumlah produksi sampah setiap hari mencapai 1.500 ton," tandasnya. [Yakub]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka