Suara.com - Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akan memeriksa 8 saksi dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek underpass jalur Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (5/7/2018) hingga Selasa (10/7/2018) pekan depan.
"Kami akan memintai keterangan sejumlah orang dari PT KAI mulai tanggal 5 Juli (2018)," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendarwan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/7/2018).
Setelah itu, polisi juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap 4 saksi dari PT. Waskita Karya yang merupakan perusahaan penggarap underpass tersebut. Pemeriksaan terhadap PT. Waskita Karya itu akan dilakukan pada Rabu (11/7/2018) hingga Jumat (13/7/2018).
Namun, Bhakti tak menjelaskan nama-nama dan jabatan dari pihak PT. KAI dan PT. Waskita Karya yang akan dimintai keterangan saksi dalam kasus itu. Dia hanya menjelaskan para saksi akan diperiksa secara terpisah. Selain itu, satu orang dari PT. Virama Karya juga turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama.
"(Saksi) kami panggil secara bertahap," kata dia.
Lebih lanjut, Bhakti menambahkan, kasus dugaan koruspi proyek jalan bawah tanah itu dimulai sejak Bareskrim Polri resmi melimpahkan penyelidikan ke Polda Metro Jaya pada Mei 2018 lalu.
Polisi mencium ada indikasi korupsi terkait proyek Underpass pasca insiden longsornya bangunan Underpass Bandara Soetta pada Senin (5/2/2018). Dua warga menjadi korban runtuhan bangunan saat melintas menggunakan mobil.
Satu korban bernama Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada, Tangerang, Banten. Sedangkan, rekan Dyah bernama Mutmainah selamat.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran: Bahaya Longsor di Jalan Tembus Aceh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru