Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoon gerah atas keberadaan akun Facebook palsu dengan mengatasnamakan dirinya. Akun palsu itu diketahui meminta sumbangan dengan alasan untuk dana pesta rakyat atas kemenangan paslon Ganjar - Yasin.
"Akun saya yang asli hanya satu. Yang mengirim permintaan sumbangan itu akun palsu," kata pria akrab disapa Gus Yasin itu saat dikonfirmasi Jumat (6/7/2018).
Melalui pesan Facebook, akun bernama 'Taj Yasin Maimoenn' itu terang-terangan meminta sumbangan kepada siapa saja yang ada dalam pertemanan media sosial itu.
"Saya juga kaget, saat beberapa teman, kolega menanyakan penggalangan dana untuk pesta kemenangan Ganjar-Yasin. Itu tidak benar," dia menegaskan.
Ia memastikan akun yang menyebarkan pesan lewat Facebook tersebut bukanlah miliknya.
"Saya tidak pernah meminta-minta seperti itu. Kalau ada teman atau siapapun yang diminta, tolong jangan dipercaya, itu murni pemalsuan," kata dia.
Putra ulama Jateng, KH Maimoen Zubaer itu menyayangkan ada pihak yang sengaja mencari keuntungan dengan cara menipu sekaligus memalsukan identitas orang lain.
"Jelas merugikan saya, tim sedang koordinasi mengungkap siapa dibalik akun palsu itu," katanya lagi.
Sampai saat ini, akun yang menggunakam nama dan foto profil Taj Yasin Maemoen itu masih aktif dan profilnya dapat diakses secara publik. (Adam Iyasa)
Baca Juga: Ditembak Warga Pakai Senapan, Pelaku Bom Pasuruan Kebal
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?