Suara.com - Polisi masih memburu Buyung, buronan kasus pencurian barang milik Armedya Dewangga yang bekerja sebagai Tenaga Ali di Kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Kami masih) melakukan penangkapan terhadap pelaku lain (Buyung)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Minggu (8/7/2018).
Dalam kasus pencurian ini, Buyung berperan membantu pimpinan kelompok bernama Ramali alias Ramli saat melancarkan aksinya.
Komplotan ini menggunakan modus kempis ban agar korban bisa berhenti dan ke luar dari kendaraannya
"Tidak berselang lama kemudian disusul oleh Buyung dengan memberitahukan hal yang sama kepada korban," kata dia.
Polisi telah meringkus tujuh pelaku terkait aksi pencurian yang menimpa Armedya.
Tujuh pelaku yang ditangkap adalah Ramli, Hardiwahidin alias Toing, Dani Setiawan, Achmad Mahmudi, Abdul, Ade Junaedi, dan Heru Astanto.
Polisi terpaksa menembak mati Ramli dan Heru lantaran dianggap melawan saat ditangkap.
Sementara, lima pelaku lain yang ditangkap hidup-hidup kini telah mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Kasus pencurian terjadi saat Armedya sedang mengendarai mobil di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.
Para pelaku menggunakan modus kempis ban untuk bisa menggasak barang milik korban di dalam mobil.
Adapun barang berharga yang berhasil digondol pelaku yakni sebuah laptop, hardisk dan uang sebesar Rp 3,3 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang