Suara.com - Puluhan personel kepolisian bersenjata api mengepung sebuah rumah mewah yang berlokasi di jalan Rawamangun, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang disatroni perampok bersenjata api, Kamis (12/7/2018).
Dikutip dari Antara, aksi perampokan itu terjadi sejak Kamis pagi sekitar pukul 10.30 WIB dan sempat menyandera sejumlah orang yang berada di dalam rumah itu. Belum dipastikan berapa jumlah pelaku dan korban sandera tersebut.
Namun, selang setengah jam kemudian, seorang wanita yang belakangan diketahui sebagai pembantu rumah tangga (PRT) berhasil keluar. Dia langsung diamankan kepolisian. Wajah pucat terpancar dari wanita tersebut.
Pengepungan di rumah mewah berwarna krem itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto. Anggota polisi lengkap dengan rompi anti peluru tampak menyisir rumah dengan halaman yang cukup luas tersebut.
Dari informasi, aksi perampokan itu diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang. Para perampok diduga masuk ke dalam rumah berpagar itu dengan menggunakan mobil minibus berwarna hitam.
2 Korban Penyanderaan Selamat
Beranjak siang, polisi menyatakan dua korban sandera aksi perampokan rumah mewah yang berlokasi di Jalan Rawa Mangun, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru itu berhasil diselamatkan.
"Kondisi korban sedikit trauma dan dalam penanganan tim kita," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru.
Menurut dia, kedua korban yang sempat disekap dengan cara diikat oleh pelaku itu merupakan pembantu rumah tangga serta anak perempuannya.
Informasi dari kedua korban, lanjutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Ia mengatakan ketiga perampok tersebut menggunakan kendaraan bermotor dan masuk melalui pagar depan. Pagar besi itu saat kejadian dalam kondisi tidak terkunci.
Dari tiga pelaku, satu di antaranya menggunakan senjata tajam jenis parang. Dari keterangan sejumlah warga, pelaku menggunakan senjata api, namun belum dapat dipastikan kebenaran informasi tersebut.
Sementara itu, lima menit berselang aksi perampokan itu berlangsung, Susanto mengatakan kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara.
Kedatangan polisi dalam waktu singkat berhasil menggagalkan aksi perampokan tersebut. Namun sayang, dua dari tiga pelaku berhasil melarikan diri.
Saat ini polisi masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian, karena menurut Susanto masih ada satu pelaku lainnya yang berada di dalam rumah tersebut. Namun, hingga kini belum ditemukan.
Aksi perampokan itu sendiri menarik perhatian warga di sekitar TKP untuk melihat kejadian itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!