Suara.com - Penulis kontroversial Turki Adnan Oktar yang bernama beken Harun Yahya, ditangkap aparat kepolisian setempat.
Pseudo saintis yang sesumbar meruntuhkan teori evolusi Darwin hanya berdasarkan klaim kreasionis—orang yang percaya alam semesta diciptakan langsung sempurna—tersebut dibekuk polisi di rumahnya, Çengelköy, Istanbul.
“Harun ditangkap atas tuduhan membentuk geng kriminal, penipuan, dan juga pelecehan seksual,” kata pejabat kepolisian setempat seperti diberitakan Al Arabiya, Kamis (12/7/2018).
Selain Harun, polisi juga menahan 80 orang lainnya yang diduga menjadi komplotan Harun Yahya.
Sementara Kantor berita pemerintah Anadolu Agency memberitakan, penggerebekan besar tersebut terjadi di lima provinsi.
Selain itu, polisi juga turut memburu 106 perempuan yang dianggap sebagai “teman dekat” harun. Selama ini, Harun Yahya dikenal menggemari perempuan sebagai objek seksual.
Harun sendiri menyatakan tidak bisa menerima penangkapan dirinya. Bahkan, ia menebut penangkapan dirinya itu sebagai konspirasi global.
"Penangkapanku ini adalah buah konspirasi yang didalangi Inggris," klaimnya kepada wartawan saat dibawa oleh polisi.
Harun, lama dikenal sebagai pemimpin sekte dan menyebarkan ajaran yang diklaimnya sains melalui program talk show di stasiun televisi miliknya, A9.
Baca Juga: Susanto Hidup Lagi Usai Dikubur, Ini Video dan Fakta di Baliknya
Melalui stasiun televisi miliknya itu, Harun kerap mendiskusikan nilai-nilai Islam dan kadang menari bersama perempuan muda bertubuh gempal.
Harun kali pertama dikenal dunia pada tahun 2006, saat ia memublikasikan buku berjudul “The Atlas of Creation”.
Melalui buku yang dibuat tanpa penelitian mendalam tersebut, ia mengklaim teori evolusi yang disempurnakan Charles Darwin adalah salah. Ia juga menuding teori evolusi adalah akar terorisme global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan