Sebagai tukang becak dan orang miskin, saya tidak tahu banyak tentang politik apalagi kekuasaan. Yang saya dan teman-teman tahu dan yakini, janji harus ditepati. Nasib orang miskin harus diperbaiki. Mengucap sumpah haruslah amanah. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Jakarta. Masih banyak rencana yang belum diselesaikan. Masih banyak warga yang siap bekerjasama. Saya dan teman-teman percaya, Gubernur Jakarta akan menjadi contoh bagi politisi di Indonesia. Contoh akan politik yang amanah, menepati janji dan menuntaskan masa bakti.
Keputusan capres atau cawapres belum diambil, masih ada waktu. Saya Rasdulah tukang becak dan koordinator serikat becak Jakarta, mengajak warga Jakarta mendukung Anies Baswedan menjadi politisi panutan nasional yang menempatkan kepentingan warga Jakarta di atas kepentingan ambisi partai politik semata. Mari bersama Anies Baswedan kita ubah wajah politik Indonesia dari Jakarta.
Jakarta, 12 Juli 2018
Rasdulah
Koordinator Serikat Becak Jakarta (Sebaja)
Berita Terkait
-
Uji Coba Ok Otrip Segera Berakhir, Sandiaga Klaim 18.000 Pengguna
-
Anies Tegaskan Tak Langgar Janji soal Proyek Enam Ruas Jalan Tol
-
Cerita Anies Klaim Tamu Luar Negeri Kagum dengan Masjid Jakarta
-
Anies Remikan Masjid Megah di Atap Blok B Pasar Tanah Abang
-
Tahu Hoax, Anies Yakin KAHMI Tak Deklarasi Dirinya Jadi Capres
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru