Suara.com - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menuding Partai Solidaritas Indonesia memprovokasi umat Islam, karena memasukkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam survei bursa cawapres pendamping Joko Widodo.
Ahok adalah mantan Gubernur DKI Jakarta yang kekinian dipenjara untuk 2 tahun ke depan karena kasus penodaan agama. Sementara PA 212 adalah organisasi eks demonstran anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
"PSI itu memasukkan nama Ahok sebagai bentuk provokasi. Rekam jejak PSI ini, walau baru, terus memprovokasi umat Uslam,” tuding Novel kepada Suara.com, Senin (16/7/2018).
Ia menuturkan, masuknya nama Ahok dalam jajak pendapat PSI itu hanya membuka luka lama warga Muslim. Sebab, sebelumnya, Ahok dinilainya melecehkan Islam dalam pidato di Kepulauan Seribu yang berujung pada penjara.
Dalam video yang tersebar sekitar Oktober 2016, di depan warga, Ahok sempat mengatakan jangan mau dibohongi politikus memakai ayat Alquran Almaidah ayat 51.
Karenanya, Novel meminta kepada PSI untuk menghentikan upaya menaikkan nama partai hanya dengan membuat sensasi murahan.
"Setoplah PSI membuat berita yang saya duga ini sebagai sensasi murahan, sebagai upaya mendongkrak nama partainya," katanya.
Novel malah mempertanyakan status kepemilikan partai tersebut yang terus membawa nama Ahok. Ia menduga ada keterlibatan Ahok dalam jalannya partai tersebut.
"Atau jangan-jangan PSI ini partainya Ahok ya? Rakyat sudah tahulah apa itu partai PSI? Rakyat sudah cerdas apalagi warga Jakarta (sudah tahu) sepak terjang partai baru ini," pungkasnya.
Baca Juga: Eks Menko Ekuin Ungkap Penghapusan Utang Sjamsul Nursalim
Untuk diketahui, Partai Solidaritas Indonesia memublikasikan hasil survei sosok yang dianggap pas menjadi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019, Minggu (15/6/2018).
Dalam survei PSI, Mahfud MD berada di urutan teratas sebagai cawapares untuk Jokowi, yakni mendapat 32 persen dukungan.
Pada posisi kedua jajak pendapat PSI tersebut, sosok yang dianggap tepat mendampingi bakal calon presiden petahana Jokowi adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia didukung 14 persen partisipan.
Kemudian nama-nama tokoh lain yang mendapat persentase dukungan 6 persen ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?