Suara.com - Tak hanya memperkarakan anggota Komisi III DPR RI Herman Hery, pengendara mobil bernama Ronny Yuniarto Kosasih mengancam akan melaporkan Pardan, sopir adik kandung Herman ke polisi lantaran dianggap melakukan pencemaraan nama baik terkait kericuhan berujung dugaan penganiayaan di jalur bus TransJakarta beberapa waktu lalu.
"Jadi manusia seperti ini harus menerima akibatnya karena kita punya hak warga negara baik untuk melaporkan balik," kata pengacara Ronny, Yanuar Bagus Sasmito di Polda Metro Jaya, Rabu (18/7/2018).
Pelaporan itu rencananya akan dilakukan setelah Ronny selesai menjalani pemeriksaan kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan Pardan. Menurutnya, kasus ini sengaja dirangkai sedemikian rupa agar Herman tak terlibat dalam kericuhan di jalur busway di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan beberapa pekan lalu.
"Itu (keterangan Pardan) semua fatamorgana, jadi kalimat yang disampaikan itu haknya dia. Silahkan, mereka bernyanyi dengan lagu yang merdu dengan irama yang palsu, nggak ada masalah. Di samping itu, dia sudah menipu juga masyarakat Indonesia, dia seakan-akan menceritakan yang berurusan sama Ronny ini masalah Pardan sama adiknya," beber Yanuar.
Yanuar menuding, Pardan telah memberikan keterangan palsu terkait kasus dugaan penganiayaan yang kini sedang diselidiki kepolisian.
"Kita sebagai warga megara baik melaporkan dia (Pardan) karena melaporkan pengaduan palsu," ucap Yanuar.
Sebelumnya, Pardan melaporkan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Ronny ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (11/6/2018). Pardan melaporkan kasus ini dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Namun, pihak terlapor dalam kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Kini, kasus tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya setelah penyelidikan itu dilimpahkan Polres Jaksel.
Sebelum Pardan memperkarakan kasus ini, Ronny lebih dahulu membuat laporan atas kasus yang sama di Polres Metro Jaksel. Namun, pihak terlapor dalam laporan bernomor LP/1076/VI/2018/RJS masih tahap penyelidikan. Kasus ini pun telah diambil alih Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kemenpar Sajikan 16 Acara di Toboali City on Fire 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional