Ternyata saat diperiksa empedunya tak mengalami masalah dan dokter mengatakan kolestasis Luqman akibat infeksi Cytomegalovirus.
Biaya Besar
Andai Luqman dilahirkan dari keluarga bergelimang harta, mungkin penyakit berat itu tidak akan terlalu menjadi masalah. Namun sayangnya kondisi perekonomian kedua orang tuanya tidaklah menentu.
Ayah Luqman, Tumiyo hanyalah buruh bangunan. Penghasilan per bulan sangat pas-pasan. Sementara Sri tidak bekerja. Dia lebih memilih merawat Luqman.
Padahal untuk menjaga kesehatannya, Luqman harus mengkonsumsi susu khusus. Harga per kaleng Rp280.000. Susu tersebut akan habis dalam tiga hari. Jika dihitung per bulan, pengeluaran keluarga Tumiyo untuk membeli susu mencapai Rp2,8 juta. Itu adalah biaya hidup yang tergolong tinggi untuk keluarga kelas menengah sekali pun.
Tidak hanya asupan gizi dari susu khusus, Luqman juga harus kontrol kesehatan ke RSUP Dr. Sardjito sebulan sekali. Beruntung untuk urusan satu ini, Tumiyo telah mendapat donatur. Keluarganya bisa bernapas lega. Pengeluaran tambahan tidak mencekiknya.
Pengobatan Luqman terus berlangsung beberapa bulan. Namun, kondisinya tidak menunjukkan perubahan. Luqman masih sakit, tergolek dalam tubuh yang tak kunjung membaik.
Pada September 2016 hati Luqman dinyatakan murni mengalami sirosis. Jalan satu-satunya untuk penyembuhan adalah menghilangkan virus tersebut dan cangkok hati untuk mengembalikan fungsi normalnya. Dokter pun menyarankan Tumiyo dan Sri Daryani mencari pendonor hati.
Tanpa pikir panjang Sri mengajukan diri menjadi pendonor. Demi kesembuhan buah hatinya dia rela membagi secuil organ penting dalam tubuh itu.
Baca Juga: Kapitra Masih Malu-malu Jadi Caleg PDIP, Hasto: Lagi Istikharah
Saat dokter mencocokkan organ hati ibu dan anak tersebut, ternyata hati milik Sri cocok dengan Luqman. Keluarga sederhana itu pun bahagia. Masa depan Luqman yang sebelumnya masih abu-abu kini mulai terang.
Harapan untuk Luqman
Namun, kebahagiaan itu hanya sesaat. Senyum mekar berubah jadi duka saat mengetahui biaya operasi cangkok hati mencapai miliaran rupiah. Tepatnya Rp 1,8 miliar.
Sri ketar-ketir. Dia bingung ke mana harus mencari duit. Dalam kekalutannya ternyata ada sebuah media nasional mengetahui kisah hidup Luqman. Perjuangan keluarga Sri demi menyembuhkan anaknya dikabarkan secara luas. Efeknya, banyak donatur berdatangan.
“Tidak hanya dari Indonesia, bahkan sampai mancanegara,” kata Sri.
Dana yang terkumpul akhirnya mencapai kisaran biaya untuk operasi. November 2017 menjadi bulan penting untuk keluarga Sri . Pada bulan itulah sederet operasi cangkok hati Luqman dilakukan di RSUP Dr Sardjito. Operasi itu dilakukan tim ahli dari Indonesia dan lima orang dokter dari Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!