Suara.com - Persoalan dana kelurahan yang menjadi usulan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembahasan ini disampaikan pada acara silahturahmi Presiden dengan Wali Kota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).
Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany mengatakan, dana kelurahan sama pentingnya dengan dana desa. Ia berharap pemerintah bisa mengucurkan dana kelurahan di setiap kota.
"Jadi selama ini kan dana desa sudah ada, tapi dana kelurahan tidak ada, padahal persoalan perkotaan juga kompleks, baik itu kemacetan, kriminalitas, dan lainnya, bahkan kemiskinan," ujar Airin di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Wali Kota Tangerang Selatan ini khawatir kalau persoalan tersebut tidak bisa ditangani dengan baik karena tidak ada anggaran, angka kriminalitas akan meningkat.
"Sehingga meminta kepada presiden membuat kebijakan bahwa bantuan keuangan tidak hanya pada desa tetapi juga ke kelurahan," kata Airin.
Terkait formasi dana kelurahan, Apeksi menyerahkan pada pemerintah pusat. Airin menjelaskan, kalau dana desa ada di kepala desa, ia ingin ada anggaran yang masuk ke kelurahan.
"Skemanya seperti apa, mekanismenya seperti apa itu bisa dilakukan (bicarakan)," kata dia.
Lebih jaih Airin mengatakan, untuk menerapkan program tersebut tidak memerlukan undang-undang. Ia menyebut peraturan pemerintah atau peraturan presiden cukup untuk penerapan dana kelurahan.
"Yang penting tidak melanggar aturan. Yang penting ada bantuan terhadap dana kelurahan yang itu mudah-mudahan bisa diformulakan oleh Kementerian," jelas Airin.
Baca Juga: Bertemu Menlu Malaysia, Jokowi Bahas Masalah Perbatasan
Menurut Airin, Presden Jokowi menyambut baik usulan Apeksi soal dana kelurahan.
"Beliau berpikir dana desa itu juga masuk ke dana keluarahan, Insya Allah mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi untuk bisa membantu dana kelurahan," kata dia.
Berita Terkait
-
Dipicu Poster Lawas Inneke, Fahri Beberkan Dosa - dosa Jokowi
-
Cak Imin: PKB Sudah Buktikan Bekerja untuk Jokowi
-
Jokowi Sindir Politisi yang Suka Saling Cemooh, Memaki, Mencela
-
Kode Keras Jokowi ke Cak Imin: Silahkan Bersaing 1 - 2 Minggu Ini
-
Jokowi Disoraki Join oleh Pendukung Cak Imin di Harlah PKB
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi