Suara.com - Aparat Polres Bekasi sukses menangkap pembunuh pemuda bernama Harwalis, yang terkapar saat mengantarkan pacaranya, Putri, pulang, Jalan Cemerlang, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi,Jumat (27/7/2018).
Kepala Polres Bekasi Komisaris Besar Indarto mengatakan, pelaku berinisial bernama B dan merupakan warga setempat lokasi kejadian.
Motif pembunuhan itu adalah lantaran B posesif, tidak bisa menerima Putri yang merupakan mantan kekasihnya dihantar pulang oleh Harwalis.
"Sudah kami tangkap, pelaku berinsial B, warga setempat, sementara korban bernama Harwalis. Pelaku menganggap Putri masih sebagai kekasihnya. Padahal, hubungan asmara mereka sudah putus," kata Indarto.
Tragedi itu berawal ketika Putri dihantar pulang seusai makan siang berdua dengan Harwalis. Dalam perjalanan, Keduanya dicegat B.
Pelaku, kata dia, tidak langsung membunuh Harwalis. Mereka lebih dulu terlibat cekcot mulut. Seketika, B mengeluarkan pisau dan menghujamkannya ke arah Harwalis.
"Untuk berapa luka tusukan belum saya ketahui, korban sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati, besok untuk pelakunya akan kami gelar perkarakan," tuturnya.
Sementara perempuan berusia 60 tahun bernama Sunah, mengakui sempat menyaksikan aksi pembunuhan akibat cinta segitiga tersebut.
Ia mengaku, peristiwa itu terjadi pada Jumat pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, Sunah sedang mempersiapkan nasi uduk untuk diperdagangkan.
Baca Juga: Menkumham Nilai Koruptor Bukan Narapidana Berisiko Tinggi
"Saya dengar ada suara gaduh, ada suara perempuan dan lelaki juga," kata Sunah di lokasi kejadian.
Penasaran, Sunah bergegas keluar. Rupanya, ada dua lelaki bergulat hingga akhirnya satu di antaranya tersungkur berkalang tanah.
Sunah menghampiri dan rupanya yang bergulat adalah tetangganya dengan lelaki yang tak dikenalnya.
"Yang mati saya tidak tahu, yang berkelahi si B, langsung kabur dia habis menusuk orang itu," ujarnya.
Sunah ketakutan hingga memanggil anaknya, Ashari. Sang anak lalu menolong perempuan bernama Putri yang sedang menangis sesegukan serta Harwalis. [Yakub]
Berita Terkait
-
FPI Demo Minta Polisi Bebaskan Penyebar Hoaks Perang Salib
-
Teka-Teki Tamu Misterius dan Keributan Sebelum Nenek Lim Dibunuh
-
Pembunuh Sadis Nenek Lim Diduga Masuk Rumah dengan Santai
-
Akibat Cinta Segitiga, Harwalis Tewas Dibunuh saat Temani Putri
-
Duh, CCTV di Rumah Korban Penusukan Ternyata Hanya Mainan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'