Suara.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota telah memeriksa petinggi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera di Mapolsek Pondok Gede, Jumat (27/7/2018). Mardani menyatakan kaget saat rumahnya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (19/7/2018) dini hari.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menjelaskan Mardani diperiksa sejak pukul 09.30 WIB hingga siang tadi. Penyidik meminta keterangan seputar kejadian. Sejauh ini, keterangan Mardani masih sama seperti 5 saksi lain yang sudah dahulu diperiksa.
Sementara itu, usai diperiksa Mardani mengaku baru mengetahui jika dua bom molotov sudah dilempar kerumahnya di Jalan KH Madani, Kelurahan Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ia baru mengetahui info detail setelah penyidik dari Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota memeriksanya di Mapolsek Pondok Gede, Jumat (27/7/2018).
"Baru dapat info detail dari reserse bahwa dua botol berisi pertamax itu sudah dilempar. Satu mendarat di halaman teras yang berkeramik dan sudah terbakar sumbunya. Alhamdulillah tidak terbakar. Satu lagi tersangkut dan menggelinding di atas dan jatuh ke jalanan depan rumah. Alhamdulillahnya tidak pecah," kata Mardani.
Mardani diperiksa oleh dua reserse dari unit Keamanan Negara (Kamneg) Polres Metro Bekasi Kota yaitu, Ipang dan Tama. Menurut Mardani, keduanya bertanya dengan baik dan runut.
Info baru yang Mardani terima, saat ini polisi telah mentrace enam titik untuk diambil rekaman no handphone disekitar lokasi kejadian.
"Teorinya jika ada pemilik HP yang terdekteksi pada pukul 03.00 WIB dini hari dalam kondisi bergerak, ada kemungkinan itu yang dapat ditelusuri," ujar Mardani.
Hasil penyelidikan, kata Mardani, ada dua CCTV dari rumah tetangga tidak berfungsi dan satu di Lembaga Tahfiz Quran depan rumahnya.
Baca Juga: Bom Molotov, Mardani Ali Sera Akan Diperiksa Polisi Pekan Ini
"Namun CCTV yang berada di Lembaga haiz Quran tidak dapat menembus kegelapan dikebuh sebagaimana pelaku melemparnya," tandasnya. (Yakub)
Berita Terkait
-
Posesif, B Bunuh Lelaki yang Jalan Bareng Mantan Kekasih
-
FPI Demo Minta Polisi Bebaskan Penyebar Hoaks Perang Salib
-
Akibat Cinta Segitiga, Harwalis Tewas Dibunuh saat Temani Putri
-
Malam Ini Prabowo Bertemu Majelis Syuro PKS di Acara Alumni 212
-
Prabowo Bukan Sosok Muslim Taat, PKS Cari Capres Alternatif
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar