Suara.com - PH, suami yang menyiksa dan menelanjangi istrinya, NA, di ruang publik Kota Depok, Jawa Barat dinilai warga pelaku yang tidak suka bergaul. Bahkan sering tidak ada di rumah dan penganguran banyak acara.
"Cuma tidur doang di rumah, terus pergi lagi, selalu begitu," kata Nonon, tetangga korban kepada Suara.com di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Jumat (27/7/2018).
Selain itu, kata dia, sebelum ditangkap Polresta Depok di tempat billiar, PH sempat menyebar video istrinya saat ditelanjangi dan menjilati kakinya melalui aplikasi WhatsApp.
Sementara korban, mengakui masih trauma atas semua perilaku PH.
"Saya masih trauma dan menunggu proses hukum hingga persidangan perceraian," kata NA saat ditemui di kediamanya.
Menurut dia, PH kerap kasar secara fisik maupun melontarkan cacian kepada dirinya. Tak hanya itu, PH selalu memberikan uang untuk keperluan NA dan anaknya hanya Rp 50 ribu untuk beberapa hari.
NA menuturkan, semua perlakuan kasar maupun uang nafkah yang tak mencukupi tersebut masih bisa ditanggungnya.
Namun, kesabaran NA habis ketika PH menghukumnya melucuti pakaian dan disuruh menjilat serta mencium kaki di tempat umum.
Semua perintah PH itu hanya didasari karena sang suami cemburu dan menuduh NA berselingkuh dengan lelaki lain. [Supriyadi]
Baca Juga: Begini Cara Adik Zulkifli Hasan Atur Semua Proyek di Lamsel
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO