Suara.com - Tentara Israel menyerbu masuk Masjid Al Aqsha di Jerusalem, yang merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim, pada Jumat untuk menangkap para pemuda yang dituding melempar batu dan petasan ke arah tentara di luar kompleks masjid.
Serbuan langka di tempat yang selama ini dianggap sebagai lambang harapan kemerdekaan Palestina tersebut, terjadi bersamaan dengan tewasnya seorang pria peserta demonstrasi di perbatasan Jalur Gaza karena ditembak militer Israel.
Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa tentara dikirim ke dalam Masjid Al Aqsha untuk menangkap para pelaku pelemparan batu dan petasan, yang terjadi saat kedua pihak berkonfrontasi di sekitar kompleks masjid.
Hingga kini belum ada kabar terkait adanya kekerasan di dalam masjid. Sejumlah saksi mengatakan bahwa sekitar 20 pemuda ditahan oleh kepolisian, sebelum ibadah di dalam masjid dilanjutkan.
Polisi mengaku telah menahan 24 orang, dan menambahkan bahwa empat anggota mereka terluka dalam bentrokan tersebut. Sementara itu otoritas Muslim setempat mengatakan puluhan orang terluka akibat granat setrum dari pihak Israel.
"Serangan Israel yang terus-menerus terhadap tanah rampasan Jerusalem justru akan meningkatkan ketegangan dan menyeret kawasan ini ke dalam perang agama yang ingin kami hindari," kata kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pernyataan tertulis, dilansir Reuters.
Kompleks Masjid Al Aqsha, yang juga menjadi tempat suci bagi kaum Yahudi, termasuk dari wilayah yang dirampas oleh Israel pada masa perang 1967 melawan Jordania. Pemerintah Jordania hingga kini masih menjadi pengurus masjid tersebut.
Sementara itu di Jalur Gaza, petugas medis setempat mengatakan bahwa satu pria tewas dan 45 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel. Sejauh ini sudah 153 warga Palestina tewas sepanjang demonstrasi sejak 30 Maret lalu dengan tuntutan pengembalian hak pengungsi Palestina yang kehilangan tanah dalam perang pendirian Israel tahun 1948.
Israel mengatakan bahwa mereka terpaksa menggunakan cara kekerasan untuk mencegah bobolnya perbatasan di Jalur Gaza. Mereka menyalahkan HAMAS karena meminta warga menggelar demonstrasi untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestik. Hamas membantah tudingan itu.
Baca Juga: Asisten Pelatih Mitra Kukar: Laga Kontra Arema seperti 'Derby'
Sepanjang pekan lalu, seorang tentara Israel tewas dan seorang lainnya terluka akibat tembakan dari Jalur Gaza. Di sisi lain, tujuh orang bersenjata dari HAMAS tewas akibat serangan udara.
Israel juga mengaku tidak bisa lagi menghitung kerugian akibat kebakaran tanah pertanian dan hutan yang dipicu oleh lemparan api dari jalur Gaza.
Di kawasan rampasan Tepi Barat, seorang pemuda Palestina menusuk seorang pemukim Yahudi sampai tewas dan melukai dua lainnya pada Kamis. Pelaku kemudian tewas ditembak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat