Suara.com - Pasar Pancingan, Desa Bilebante, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menggelar edisi spesial. Pasar Pancingan kedatangan 1500 rombongan karyawan dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Edisi spesial pertama adalah kunjungan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
"Alhamdulillah, dalam edisi spesial kedua, Pasar Pancingan dikunjungi rombongan SKPD Kabupaten Lombok Tengah. Ini berdampak positif bagi para pedagang di Pasar Pancingan. Pasar kami buka seperti biasa, kuliner tetap ada, wahana bermain anak tetap kami sediakan, pemancingan dan lain-lain tetap beroperasi. Pokoknya kami buka seperti biasa,” ujar Rizki Fadli, juragan Pasar Pancingan, NTB, Jumat (27/7/2018).
Rizki mengatakan, usai senam pagi, pengunjung menikmati kuliner, seperti aneka satai khas Lombok, nasi ebatan, bakso rumput laut, dan lainnya. Untuk atraksinya sendiri ada gebug bantal, pancingan, sepeda keliling desa, dan kesenian.
Para pengunjung juga diajak jalan sehat. Jalurnya memakai jalur sepeda , yang baru saja diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Ditunjuknya Pasar Pancingan sebagai lokasi kegiatan tentu bukanlah tanpa alasan.
Pertama, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Bupati Kabupaten Lombok Tengah terhadap Desa Bilebante. Nantinya, desa ini akan dijadikan pilot project Desa Sentra Kuliner Ikan berbasis, yang diinisiasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lombok Tengah. Saat ini masih dalam tahap awal yakni pembentukan tim kerja.
Alasan kedua, Bupati Kabupaten Lombok Tengah menilai perkembangan Pasar Pancingan sangat signifikan. Manfaat yang diberikan dengan adanya Pasar Pancingan dinilai sejalan dengan program pemerintah yakni pengentasan kemiskinan.
Tidak hanya itu, Rizki juga senang, karena berkat dukungan banyak pihak akhirnya Pasar Pancingan telah beroperasi hingga memasuki edisi ke-30.
“Bersyukur pastinya. Berkat dukungan banyak pihak, sudah setengah tahun Pasar Pancingan beroperasi, dan sekarang sudah memasuki edisi ke-30. Ini merupakan bagian dari harapan kami, agar Pasar Pancingan ini terus mendapat dukungan berbagai pihak, sehingga mampu terus berkelanjutan,” kata Rizki.
Bupati Lombok Tengah, H Suhaily FT, mengatakan, Pasar Pancingan membuat Pemkab semangat.
“Pasar Pancingan membuat kami bersemangat. Kami semangat membuat tempat yang menarik untuk dikunjungi banyak orang. Tidak hanya bicara soal duit miliaran. Butuh kreativitas dan semangat ingin membangun kuncinya,” katanya.
“Kami bersama SKPD harus bersinergi untuk ini. Bukan hanya di Pasar Pancingan saja, Kalau bisa, ini juga bisa berkembang di daerah Lombok Tengah yang lain,” sambungnya.
Sementara itu, Arief menyatakan ikut bergembira karena kedatangannya ke Pasar digital besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) beberapa waktu lalu ini memberikan dampak positif.
Ia yakin, Pasar Pancingan akan bisa berkembang. Apalagi Pasar Pancingan mulai masuk ke dunia industri. Dasar konsumennya sangat besar dan kuat.
"Menciptakan atraksi baru yang kekinian dengan memanfaatkan potensi lokal dan menggandeng unsur pentahelix. Ini merupakan acara yang tidak hanya mengangkat cultural value, tapi juga akan menciptakan economic value sehingga akan membuatnya berkelanjutan," katanya.
Berita Terkait
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Marco Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Mandalika 2025
-
Sirkuit Mandalika Siap Tempur! MotoGP Indonesia 2025 Resmi Digelar Besok
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
Persiapan Sirkuit Mandalika Jelang Gelaran MotoGP 2025
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar
-
Geger di Manokwari! Istri Pegawai Pajak Diculik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
-
Panggilan untuk PNS Terbaik! KPK Buka 6 Jabatan Direktur dan Kepala Biro, Cek Posisinya