Suara.com - Lurah Angke, Jakarta M Dirhamsyah mengatakan bahwa kebersihan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo bisa dijaga melalui koordinasi dua pihak.
"RPTRA itu ada di bawah Kelurahan Angke Jakarta Barat, sedangkan RTH ada di bawah Jakarta Utara. Memang banyak yang salah paham, dikiranya RPTRA dan RTH itu sama pengelolanya," tutur Dirhamsyah seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Hal tersebut ia sampaikan terkait adanya pemberitaan pada pekan lalu tentang tidak terjaganya kebersihan RPTRA Kalijodo, yang sebetulnya dialami di RTH Kalijodo.
Menurut dia, koordinasi dalam perawatan dua fasilitas umum tersebut harus dilakukan dengan baik mengingat tingginya jumlah kunjungan di RPTRA dan RTH Kalijodo.
Pada akhir pekan misalnya, jumlah kunjungan di RPTRA dalam jam operasional sejak pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB bisa mencapai 2.000 orang. Sementara di RTH ia perkirakan bisa melebihi angka tersebut.
"Kalau ada kunjungan ramai, harus kita periksa langsung mana yang perlu dibenahi. Ini sudah sesuai dengan arahan pak gubernur. Bahkan pada waktu tertentu kita juga dibantu TNI dan Polri untuk kegiatan bersih-bersih," kata Dirhamsyah memaparkan.
RPTRA Kalijodo memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi, dengan sejumlah fasilitas seperti permainan anak, ruang pamer produksi warga sekitar, aula bersama, hingga menyediakan jasa konsultasi keluarga.
Ruang konseling tersebut diperuntukkan bagi warga yang sedang menghadapi masalah, terutama kaum perempuan yang rentan menghadapi kekerasan di dalam rumah tangga.
"Mengingat Kalijodo adalah kawasan padat penduduk, tekanan dan gesekan dengan warga atau di dalam keluar rawan terjadi. Ini yang mau kami antisipasi, dan memfungsikan RPTRA sebagai media untuk mencari solusi terbaik," pungkas Dirhamsyah.
Baca Juga: Teknisi Mesin ATM Curi Rp 372 Juta untuk Beli Mobil dan Motor
Sebelumnya dari pantauan Suara.com pada Selasa (31/7/2018), beberapa arena bermain seperti skatepark terlihat memiliki banyak masalah. Salah satunya lantai yang terkelupas dan membahayakan bagi orang-orang yang bermain di lokasi tersebut.
Hal yang sama juga dirasakan salah seorang pengunjung bernama Boni Saputra (28). Saat ditemui ketika berkujung ke arena skateparak RPTRA Kalijodo, Selasa (31/7/2018), Boni mengaku telah berkujung sebanyak tiga kali semenjak diresmikan pada 22 Februari 2017 oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai gubernur DKI.
"Pas pertama sama kedua kali saya kesini lebih ramai. Kayanya juga kelihatan lebih nggak terurus, lihat aja tuh sampahnya," tunjuk Boni ke arena skatepark RPTRA Kalijodo.
Senada dengan Boni, Gusti (15) warga Teluk Gong, Jakarta Utara juga mengatakan hal serupa. Remaja yang gemar bermain skateboard tersebut merasa lebih nyaman ketika pertama kali bermain di arena skatepark itu.
"Enakan dulu, sekarang sudah banyak yang berlubang, jadi jatuh mulu. Rel juga udah pada pengok," jelasnya.
Rumput di sekitar taman terlihat kering dan gersang. Pada sisi lainnya lintasan sepeda BMX tampak retak dan terdapat beberapa lubang pada arena skatepark.
Berita Terkait
-
Tampak Tak Terawat, RPTRA Kalijodo akan Ditanami Pohon
-
Dibangun Ahok, RPTRA Kalijodo yang Beken di Asia Kini Tak Terawat
-
Pemprov DKI Minta Pedagang Pasar Malam Rawat RPTRA Warisan Ahok
-
Tak Diurus, Toilet RPTRA Kalijodo Ahok Seperti Sarang Hantu
-
RPTRA Kalijodo Warisan Ahok Tak Terurus, Diabaikan Anies - Sandi?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara