Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengakui koalisi pendukung capres Prabowo Subianto masih belum rampung. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama dari PAN, meski digadang-gadang bakal mendukung Prabowo Subianto, nyatanya PAN belum juga memastikan arah koalisinya. Ini karena sikap koalisi PAN baru ditentukan menunggu hasil Rakernas IV yang belakangan justru ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Faktor lain adalah adanya 'ancaman' dari PKS terkait sosok cawapres Prabowo Subianto. Ferdinand memastikan, saat ini partai yang telah resmi dan sepakat berkoalisi mendukung Prabowo baru Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
"Yang sudah firm sampai sekarang ini kan Demokrat, PKS masih ngancam-ngancam. Artinya kita anggap, tidak firm," kata Ferdinand saat dihubungi wartawan, Senin (6/8/2018).
Namun demikian, Ferdinand begitu yakin bahwa Prabowo telah mengantongi satu nama untuk menjadi cawapres yang bakal mendampinginya pada Pilpres 2019 nanti.
"Tidak perlu kerucut-kerucutkan, Prabowo itu sudah pasti punya nama (cawapres)," kata dia.
Saat ditanya soal sosok cawapres Prabowo, Ferdinand berujar nama Gubernur Anies Baswedan tidak masuk ke dalam kandidat cawapres Prabowo. Kemungkinan besar masih dalam pilihan Ustaz Abdul Somad, Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Anies tidak bersedia, ingin selesaikan tugas di Jakarta. Yang lain-lain ada AHY ada UAS ada Salim Segaf, tinggal dibandingkan saja," pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Tuding SBY Hambat Nawacita Jokowi, Demokrat: Tidak Mendasar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India