Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan calon wakil presiden yang akan maju mendampingi calon presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 berinisial A. Sejauh ini tokoh yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ustaz Abdul Somad.
"Kalau di Pak Jokowi (cawapres) itu kan inisialnya M, kalau di Pak Prabowo inisialnya A," kata Roy Suryo ditemui usai menjadi pembicara dalam sosialisasi Petani Go Online dan Agromap di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (7/8/2018).
Namun, meski menyebutkan inisial nama pendamping Prabowo, Roy Suryo belum dapat secara tegas membeberkan siapa pemilik inisial A. Menurutnya cawapres yang akan maju menjadi pendamping Prabowo dalam Pilpres mendatang masih terus dibahas.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sekarang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini justru meminta awak media untuk sabar menunggu sampai 10 Agustus 2018 atau berakhirnya pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Akan tetapi, ketika disinggung apakah inisial 'A' itu merujuk pada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Roy Suryo enggan mengomentari dan hanya tersenyum, karena menurutnya inisial nama 'A' itu banyak.
"Lho A itukan banyak. Makanya A itukan Abdul Somad bisa, Assegaf Salim bisa, Agus (Harimurti Yudhoyono) bisa, Anies (Anies Baswedan) bisa," katanya.
Namun demikian, menurutnya, Partai Demokrat yang telah menyatakan dukungan capres ke Prabowo menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, dan usulan tersebut adalah aspirasi para kader partai berlambang Mercy ini.
"Realita yang terjadi di internal Demokrat, teman-teman kader itu banyak yang menginginkan Mas AHY (ikut dalam Pemilihan Presiden). Jadi artinya itulah aspirasi, semenjak dua tahun yang lalu," katanya.
Meski demikian, kata dia, partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan cawapresnya, dan partai tidak memaksakan nama AHY harus menjadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Ulama GNPF Ingin Ustaz Abdul Somad Jadi Cawapres
"Saya terus terang (pilihan cawapres diserahkan ke Prabowo). Kita ada tim teknis, tim kecil terdiri dari para Sekjen (Sekretaris Jenderal) yaitu menyusun visi dan misinya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Koalisi Jokowi Konsultasi ke KPU Jelang Daftar Pilpres 2019
-
Bertemu Prabowo, Ulama GNPF Ingin Ustaz Abdul Somad Jadi Cawapres
-
Umumkan Cawapres, Besok atau Kamis Jokowi Kumpulkan Koalisi
-
Sah! Ustaz Somad Dicalonkan Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
-
Isu SARA di Pemilu 2019 Berpotensi Sengaja Dibuat Elit Politik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!