Suara.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi sedang membahas nama Ustaz Somad (UAS). Pembahasan itu dilakukan di rumah Prabowo, Selasa (7/8/2018).
Nama itu diusulkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Front Pembela Islam (FPI) saat bertemu Prabowo, Senin (6/8/2018) malam.
"Apa yang diusulin semalam sedang dibahas Prabowo dengan pimpinan partai politik koalisi hari ini," kata Andre usai diskusi di Jakarta, Selasa.
Ia mengakui bahwa perwakilan GNPF Ulama dan FPI pada hari Senin (6/8) bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, menyampaikan agar Prabowo memilih UAS sebagai cawapres.
Selain itu, menurut dia, perwakilan ulama tersebut juga menyampaikan bahwa UAS sudah bersedia mendampingi Prabowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Hari ini komunikasi Prabowo dengan pimpinan parpol koalisi sudah dimulai. Lihat respons dahulu, tunggu 1 s.d. 2 hari, akan ad keputusan," ujarnya.
Setelah rekomendasi ijtima ulama keluar pada beberapa pekan lalu, Prabowo sudah "membuka pintu" untuk bertemu dengan UAS namun belum terlaksanakan karena jadwal dakwah UAS yang padat.
Menurut dia, Prabowo mendengar dan menyerap aspirasi ulama, serta akan mendiskusikan dahulu dengan parpol koalisi terkait nama yang menjadi rekomendasi ijtima ulama.
"Dari ijtima ulama menyampaikan UAS bersedia maju sebagai cawapres namun tentu ada hal yang perlu disepakati bersama. Siapa yang dipilih Prabowo? Bergantung pada pimpinan parpol koalisi," katanya.
Baca Juga: Sah! Ustaz Somad Dicalonkan Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
Andre menekankan bahwa ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan Prabowo memutuskan sosok cawapres, yaitu memiliki intensif elektoral yang kuat, diterima mitra koalisi, dan memiliki "chemistry".
Sebelumnya, sejumlah tokoh dan pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) mendatangi kediaman Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin malam.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, para pimpinan dan tokoh GNPF Ulama mulai hadir di kediaman Prabowo sekitar pukul 19.30 WIB. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 2 jam. Namun, perwakilan GNPF Ulama maupun FPI tidak bersedia memberikan pernyataan.
Tokoh dan pimpinan GNPF Ulama yang hadir, antara lain, Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Ketua SC Ijtima Ulama Abdul Rasyid Abdullah Syafii, Ketua Garda 212 Ansufi Idrus Sambo, dan Ketua Umum FPI Shobri Lubis.
Sementara itu, pimpinan Partai Gerindra yang hadir, antara lain, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazir, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura