Suara.com - Kasus tewasnya sopir truk bernama Marthen Lay Raga Melolo akibat diterjang peluru di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sudah genap sebulan lewat, tapi hingga kekinian masih menjadi misteri.
Polisi bahkan belum bisa mengungkap jenis senjata dari proyektil peluru yang menancap di kepala korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, polisi masih menunggu hasil uji balistik Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terhadap proyektil peluru tersebut.
"Hasil resminya (labfor) belum keluar, mereka kan harus uji balistik juga ya, kan masih diamati dulu senjata siapa kan belum tahu," kata Indra kepada Suara.com, Selasa (7/8/2018).
Indra juga tak mau menerka jenis senpi terkait dugaan peluru nyasar yang menewaskan Marthen. Selama hasil labfor belum keluar, kata dia, polisi tak bisa menyimpulkan apakah Marthen merupakan target pembunuhan atau salah sasaran.
"Saya tidak berani bicara sampai pihak labfor menggelarkan jenis senjata seperti apa,” tukasnya.
Marthen tewas seusai terkena dugaan peluru nyasar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) malam.
Marthen saat itu sedang mengendarai mobil Fuso berplat B 9849 U dan meminta rekannya untuk bergantian mengedarai truk tersebut.
Saat sedang melintas di Jalan Tol JORR ke arah Pasar Rebo, rekan korban mendengar suara ledakan kecil yang mengarah ke kursi penumpang yang diduduki Marthen.
Baca Juga: Satelit Merah Putih Sukses Diluncurkan ke Orbit
Tak beberapa lama, saksi melihat korban langsung tergeletak dengan mengeluarkan darah di kepala bagian kiri.
Marthen dinyatakan meninggal dunia saat dilakukan tindakan medis di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Puslabfor Nyatakan Sopir Truk Marthen Tewas karena Ditembak
-
Polisi Memburu CCTV Rekaman Detik - detik Marthen Tertembak
-
Marthen Tewas Tertembak dengan Logam Mirip Peluru Tembus ke Otak
-
Tertembak Mati di Tol, Sopir Truk Marthen Rajin Ikut Tahlilan
-
Kata Terakhir Marthen Sebelum Tertembak Mati di Cilandak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?