Suara.com - Permintaan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, agar Maskapai Garuda Indonesia mensuport akses di lokasi bencana gempa Lombok terus direspons positif. Lombok adalah satu dari 10 Destinasi Prioritas yang biasa disebut 10 Bali Baru yang sedang dibangun.
“Terima kasih Garuda!” ucap Arief.
Garuda Indonesia membantu memperbesar akses dari dan menuju Lombok. Sejumlah langkah diambil untuk menanggulangi lonjakan penumpang di Lombok International Airport, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan pelat merah ini menerapkan mekanisme reschedule, reroute dan full refund bagi penumpang yang penerbangannya terdampak gempa Lombok.
Vice Presiden Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Garuda Indonesia kembali menyediakan extra flight, sejak Selasa (7/8/2018), untuk rute Lombok - Denpasar pp sebanyak 3 kali penerbangan.
"Salah satunya menggunakan pesawat berbadan besar A330, dengan nomor penerbangan GA4364/ATR/DPS-LOP08.20 LT, GA4374/ATR/LOP-DPS/09.40 LT, GA4377/B738/DPS-LOP/08.50 LT, GA4376/B738/LOP-DPS/10.35 LT, GA4506/A330/DPS-LOP/13.30 LT dan GA4507/A330/LOP-DPS/15.00 LT," sebut Hengki.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan extra flight untuk rute Lombok - Denpasar sebanyak 3 kali penerbangan untuk mangakomodir peningkatan penumpang di kedua kota.
"Kami juga memberlakukan kebijakan reschedule, reroute, full refund dan perpanjangan masa berlaku tiket bagi penumpang yang terdampak peristiwa gempa bumi di Lombok tanpa dikenakan biaya," jelasnya.
Dia menambahkan, kebijakan ini berlaku hingga tanggal 20 Agustus 2018 mendatang, khusus untuk penumpang yang memiliki jadwal penerbangan 6 - 11 Agustus 2018.
"Kebijakan ini diberlakukan sebagai bagian dari layanan Garuda Indonesia kepada para penumpang yang terdampak gempa," kata Hengki.
Baca Juga: Gempa Lombok, 7000 Turis dan 4000 Warga Sudah Dievakuasi
Ia berharap, penyediaan penerbangan tambahan akan mempermudah proses evakuasi para wisatawan melalui Bali.
Terkait peningkatan pengiriman barang bantuan kargo menuju Lombok, Garuda Indonesia juga menyediakan potongan harga sebesar 50 persen untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok tersebut.
"Informasi lebih lanjut mengenai potongan harga tersebut dapat menghubungi call center Garuda Indonesia Cargo di 021-2351-9090 atau di 0804 1 909090," sebutnya.
Terkait situasi yang terjadi saat ini, lanjut Hengki, Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan, khususnya yang menggunakan layanan kebandar-udaraan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dari dan menuju Lombok maupun Denpasar, Bali.
"Garuda Indonesia juga akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan peristiwa gempa bumi tersebut. Untuk memastikan terdapat kendala operasional yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan atau tidak," ujar Hengki.
Garuda Indonesia juga menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.
Berita Terkait
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dari Langit hingga Race Track
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen