Suara.com - Ketua bidang Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, tim pemenangan pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan merekrut juru bicara dari kalangan ibu-ibu alias emak-emak.
Menurut Habiburokhman, kaum ibu bisa mewakili keluh kesah masyarakat yang kekinian terjebak dalam kehidupan serba sulit secara ekonomi, termasuk sempitnya lapangan pekerjaan.
"Jubir kami adalah emak-emak yang sangat merasakan situasi saat ini begitu pelik, harga-harga naik, lapangan pekerjaan sulit, sehingga memang mereka akan menyosialisasikan perlu perubahan," kata Habiburokhman di Hotel Ibis Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Tak hanya itu, ia mengklaim jumlah juru bicara Prabowo – Sandiaga Uno akan berjumlah ribuan orang.
Namun, ia menegaskan tidak akan ada anggaran yang dikeluarkan oleh tim pemenangan untuk para jubir Prabowo – Sandiaga Uno.
"Jauh lebih banyak daripada jubir Jokowi – Maruf Amin. Tapi kami tidak membiayai, kami tak undang ke hotel, kami tak kasih perlengkapan, tak kasih seragam," pungkasnya.
Untuk diketahui, tim pemenangan bakal capres - cawapres Jokowi – Maruf Amin merekrut 100 juru bicara untuk berkampanye.
Para jubir tersebut diberi pelatihan mendasar dan pendalaman materi perihal kampanye. Adapun beberapa pengacara kontroversial yang menjadi jubir tim pemenangan itu seperti Farhat Abbas, Sunan Kalijaga, dan Razman Arif Nasution.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Lawan Palestina
Berita Terkait
-
Jokowi Lulus Verifikasi KPU, Persyaratan Prabowo Belum Lengkap
-
Sandiaga Uno Mau Dipanggil, Gerindra Minta Bawaslu Tak Genit
-
Mahfud MD Merasa Tersinggung, Ketua PPP: Dia Sudah Telepon Saya
-
Jokowi Minta Timnas Pemberantas Korupsi Fokus ke Debirokratisasi
-
Gerindra Minta Emak-emak Pendukung Prabowo Militan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!