Suara.com - Bambang Suwarno (86), drumer grup musik lawas Ternchem—band favorit Presiden Jokowi—harus mengalami kisah tragis pada masa senjakalanya.
Ia sempat dikira gelandangan kala ditemukan anggota Polsek Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Senin (13/8/2018). Alhasil, ia sempat ditangkap oleh polisi.
“Kami menerima satu orang yang diduga PMKS dari Polsek Ngrampal. Sesampainya di Rumah Singgah Dinsos, identitas kakek-kakek itu terkuak. Kami menemukan nama Bambang Suwarno dengan alamat Jl Pemuda Selatan No 25, Solo, pada gelang perak yang dikenakan pada tangan kirinya,” ujar Kepala Dinsos Sragen Supriyatno saat dihubungi Solopos—jaringan Suara.com, Rabu (15/8/2018).
Supri menjelaskan, berdasarkan informasi Dinsos, Bambang pergi dari rumah untuk bersepeda di Solo. Namun, hingga sepekan kemudian, Bambang tak kunjung pulang dan tahu-tahu sudah ditemukan anggota Polsek Ngrampal.
Berdasarkan identitas pada gelang, lanjut Supri, petugas Dinsos bisa menemukan keluarga Bambang di Solo.
Foto Bambang sempat disebar di media sosial dan sejumlah tokoh di Sragen, seperti mantan Bupati Agus Fatchur Rahman, mantan legislator Ndewor Sutardi, dan politikus senior Sragen Sri Busono, turut mengenal orang itu.
“Ternyata dulunya pernah menjadi orang tenar. Dia pernah menjadi pejabat di perguruan tinggi dan menjadi anggota grup band musik rok Trenchem Solo. Pak Sri Busono dan Pak Ndewor Sutardi sempat berkunjung ke Rumah Singgah untuk bertemu Pak Bambang itu. Pak Bambang hanya menginap semalam karena pada Selasa (14/8) sudah dijemput keluarganya di Solo,” ujarnya.
Bambang Suwarno merupakan personel salah satu grup musik yang pernah terkenal pada masanya, yakni era 1960-an hingga 1970-an.
Pada saluran YouTube Dinar Suparnadi, yang mengunggah sejumlah lagu Ternchem, tertulis grup musik tersebut digawangi Dordar sebagai gitaris, Oendamora sebagai basis, Onnu sebagai kibordis, Bambang Suwarno sebagai drumer, dan Bernard Suparnadi sebagai vokalis. Naman, Ternchem merupakan akronim dari Taruna Cemerlang.
Baca Juga: Cabut Pergub, Anies Tak Jadi Naikkan Tarif Sewa Rumah Susun
Group Ternchem terkenal berkat aksi panggung yang tergolong ekstrem. Mereka kerap kali tampil bersama ular, api, dan peti mati.
Pada salah satu pertunjukannya di Malang, Jawa Timur, Ternchem membawakan suguhan lagu berjudul “Into The Fire” dari grup musik Deep Purple, yang dibawakan dengan versi Bernard sang vokalis.
Sang vokalis juga muncul dengan keadaan kepala terbakar. Api itu terus berkobar hingga akhir pertunjukan dan ditutup dengan adegan bunuh diri Bernard yang dimasukkan ke dalam peti mati dengan diiringan lagu dari Rolling Stone bertajuk Coming Down Again.
Selain pertunjukannya yang unik dan ekstrem, grup musik Ternchem yang drumernya kini harus mengalami kisah tragis itu dulu juga memiliki lagu-lagu yang digemari sejumlah orang, termasuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Berita Terkait
-
Disebut Ancam Jokowi, Cak Imin: Saya Sendiri Paling Kecewa
-
Mahfud MD Sebut Namanya, Cak Imin: Sudahlah Tinggalkan Masa Lalu
-
Ini Pidato Kenegaraan Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR
-
Disambut Tawa, Zulkifli Sindir Cak Imin Tetap Jadi Cawapres
-
Jokowi - JK Tak Lagi Pakai Baju Adat di Sidang MPR, DPR dan DPD
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran