Suara.com - Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel melakukan razia premanisme dan 3C dalam rangka pengamanan Asian Games 2018, Minggu (19/8/2018). Hasilnya, 27 orang digelandang ke Mapolda Sumsel.
Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak lima di antaranya merupakan tersangka pungutan liar (pungli) yang sering beraksi di kawasan Keramasan, Palembang Sumatera Selatan.
"Lima orang ini terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama mengatasnamakan dirinya SBN 2 milik Subhan (buron) dengan tiga tersangka yakni Tohariansyah (36), Angga (19), dan RA (15)," ujar Yoga, Senin (20/8/2018).
Sementara kelompok lainnya yakni mengatasnamakan "Harimau Jalanan" dengan tersangka yang dibekuk yakni Yongki Saputra (22) dan Doni Afanda (23). Kelompok Harimau Jalanan ini diduga dibekingi oleh oknum anggota polisi berpangkat Aipda berinisial E yang berdinas di Polda Sumsel.
Dari dua kelompok tersebut polisi sita barang bukti berupa buku mutasi catatan nama sopir yang menyetor pungli serta karcis berlogo SBN 2 dan Harimau Jalanan.
"Modus mereka yakni langsung meminta kepada sopir truk. Kalau tidak dikasih, mobilnya dilempar batu," ujarnya.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas dan memproses hukum jika ada anggota polisi yang terlibat aksi pungli.
"Apalagi kalau barang buktinya ada buku mutasi dan tiket. Itu sudah terstruktur, masif, dan sistemik. Tentu akan saya sikat oknum anggota yang terlibat apalagi membekingi pungli seperti itu," ujarnya.
Pihaknya berjanji segera berkordinasi dengan Ditreskrimum dan Bidang Propam Polda Sumsel untuk menyelidiki dugaan keterlibatan dalam aksi pungli yang meresahkan masyarakat tersebut.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur