Suara.com - Aksi tawuran antara warga Pasar Rumput dan Menteng Tenggulun kembali terjadi di Jalan Sultan, Setia Budi, Jakarta Selatan pada Senin (20/8/2018) malam. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyebutkan pemicu tawuran itu dikarenakan ada salah satu warga yang menyalakan petasan.
Terkait kasus tawuran, polisi masih mendalami pelaku-pelaku yang diduga menjadi dalang aksi tawuran antar warga tersebut.
"Kita lagi dalami mereka kan ramai-ramai. Cuma awalnya gitu. Pemicunya nyalakan petasan," kata Indra saat dihubungi Suara.com, Selasa (21/8/2018).
Indra pun tak menampik jika di sekitar kawasan tersebut memang sering terjadi aksi tawuran karena masalah sepele. Beruntung bentrokan antar warga itu cepat dilerai setelah aparat kepolisian terjun ke lokasi tawuran.
"Biasa (kenalan anak-anak muda). Cuma masalah-masalah prinsip sekali. Karena latar belakanganya memang musuhan," kata dia.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus tawuran itu, Polres Metro Jaksel telah meminta bantuan personel Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya untuk mempertebal pengamanan. Namun, Indra tak merinci berapa jumlah anggota polisi yang disiagakan di lokasi tawuran.
"Kita standby kan anggota. Kita minta bantuan polda siagakan di situ (lokasi tawuran). Saya belum tahu (personel yang disiagakan) nanti saya tanya kapolsek ya," kata Indra.
Tawuran antar warga Pasar Rumput, Manggarai dan Menteng, Jakarta Pusat terjadi pada Senin, malam sekitar pukul 08.00 WIB. Massa yang terlibat bentrok baru bisa dibubarkan setelah aparat gabungan dari Polres Metro Jaksel dan Polres Jakarta Pusat turun ke lokasi. Situasi pun sudah mulai kondusif sekitar pukul 21.30 WIB. Dari aksi tawuran antar kelompok warga itu juga tak sampai menelan korban jiwa.
Baca Juga: Delpiero Tewas Usai Terlibat Tawuran di Jakarta Timur
Berita Terkait
-
Pemicu Tawuran, Salah Satunya Karena Anak Tertekan di Rumah
-
Jelang Deklarasi, Petinggi Partai Koalisi Jokowi Datangi Menteng
-
11 Hari Tertancap Pedang, Korban Tawuran Pelajar Akhirnya Tewas
-
2 Suporter Persitara Jadi Tersangka Tawuran Maut di Ciracas
-
Aduh, 5 Anak SD di Depok Ditangkap Polisi karena Tawuran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional