Suara.com - Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) menjadwalkan akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada Kamis (23/8/2018) besok, atau sehari setelah hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1439 Hijriyah atau Rabu (22/8/2018) hari ini.
Di antara kurban-kurban itu terlihat sapi peranakan ongole (PO) milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) seberat 1,05 ton. Kemudian sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) berjenis simental berbobot 1 ton, serta sapi dari Pj Sekda Provinsi Jatim Jumadi juga berjenis limousin berbobot 800 kg.
Disusul dengan milik Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda) lainnya seperti milik Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Mahcfud Arifin, Kepala KejaksaanTinggi (Kajati) Jatim Sunarta, Kepala Pengadilan Tinggi (PT) Jatim, Abdul Kadir dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono
Menariknya, di antara hewan kurban itu terlihat milik Wakil Gubernur Jatim, yang sebelumnya gagal terpilih sebagai Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersebelahan dengan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Keduanya limosin dan dengan bobot 900 kilogram," kata Humas MAS Surabaya Helmi Muhammad Noor saat ditemui di halaman selatan Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (22/8/2018).
Dalam penyerahan simbolis itu, hanya terlihat Pakde Karwo dan Gubernur terpilih Khofifah. Sementara Gus Ipul tidak melakukan shalat jamaah di MAS.
Pakde Karwo melihat ada kenaikan jumlah hewan kurban dari tahun ke tahun. Khusus di MAS sendiri terjadi peningkatan, dari jumlah kurban sapi. Tahun ini, terdata jumlah kurban 26 sapi dan 61 kambing. Meningkat dari tahun lalu, 63 kambing dan 24 sapi.
"Saya dengar dari data itu ada kenaikan jumlah kurban 10-15 persen du tempat lain," kata Pakde Karwo.
Merujuk ke isi khutbah sebelumnya, Pakde Karwo berharap sebagai umat muslim dapat mencontoh Nabi Ibrahim yang memiliki ketakawaan tinggi kepada Sang Khalik, Allah SWT dengan didasari iman yang kuat.
Baca Juga: Kokain Richard Cucu Konglomerat Ditimbang di Puslabfor Polri
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional