Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menegaskan, akan menindak tegas bus Metromini dan Kopaja yang berkeliaran di jalan protokol saat Asian Games berlangsung. Pasalnya, seharusnya kendaraan angkutan masal itu hanya boleh melintas pada jam tertentu saja.
Sesuai aturan yang telah diedarkan, bus Metromini dan Kopaja dilarang melintas di jalan protokol pukul 9.00 WIB hingga 16.00 WIB. Namun, faktanya masih ada beberapa bis yang nekat melanggar aturan.
Andri mengatakan, bus-bus yang membandel itu akan ditindak tegas berupa penilangan. Jika terbukti tidak taat, maka bus itu akan ditahan dan dicabut izin operasinya.
"Boleh lewat tapi pukul 9.00 WIB ke bawah. Nanti saya cek, kalau ada (yang melanggar) ditilang," kata Andri saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Andri menjelaskan, jika bus membandel yang ditilang itu tidak memiliki KIR maka bus itu akan ditahan. Nantinya, bus tersebut boleh beroperasi kembali jika KIR telah dibuat.
"Kalau ditilang pas dicek enggak ada KIR-nya ya tetap masuknya pelanggaran berat, dikandangi," ucap Andri.
Andri mencatat, selama perhelatan Asian Games berlangsung pihaknya telah melakukan penahanan terhadap sebanyak 4 unit bus Metromini dan Kopaja. Pasalnya, bus-bus itu telah melanggar aturan yang ada dan tidak memiliki KIR.
"Banyak, setiap hari ada laporan, kemarin saja ada 4 bus yang dikandangi. Cuma enggak semasif biasanya karena dereknya untuk Asian Games," tutupnya.
Baca Juga: Neno Warisman Curhat Pakai Mik Pesawat Lion Air, Kemenhub Murka
Berita Terkait
-
Asian Games 2018 : Menpora Optimis Indonesia Mampu Geser Korsel
-
Anies Nonton Asian Games Saat Jam Kerja, Begini Tanggapan PDIP
-
Gagal Dapat Emas Asian Games 2018, Choirunisa : Maaf Mama
-
Pesilat Malaysia Mengamuk, Menpora : Silakan Proses Hukum
-
Choirunisa Gagal Raih Emas Asian Games, Ini Wejangan Jokowi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang