Suara.com - Dua kelompok pelajar SMA dan SMK terlibat aksi tawuran di Jalan KH. Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (29/8/2018) sore kemarin. Aksi brutal sejumlah pelajar itu tak hanya mengkhawatirkan, namun juga bikin takut warga.
"Mereka bawa senjata tajam jenis celurit dan gergaji," kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Sutrisno.
Aksi tawuran itu akhirnya bubar setelah petugas kepolisian tiba di lokasi. Dua orang pelajar berinisial MF (17) dan FA (17) ditangkap.
"Kita amankan dua orang yang menjadi provokator," ujar dia.
Menurut Sutrisno, aksi tawuran pelajar di Kota Tangerang yang juga dikenal dengan sebutan Kota Akhlakul Karimah ini dipicu kemarahan pelajar akibat pagar sekolah mereka dilempari batu oleh pelajar dari sekolah lain.
Kemudian dua kelompok pelajar tersebut membuat janji melalui media sosial Instagram. Hingga kemudian tawuran terjadi di daerah itu.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," ucap Sutrisno.
Kerap Berulang
Aksi tawuran pelajar di Kota Tangerang bukan kali ini saja terjadi. Hanya sekitar dua pekan sebelumnya yakni pada 14 Agustus 2018 lalu, tawuran melibatkan dua kelompok pelajar yakni dari SMK PGRI 2 Cikokol dan SMK Negeri 4 Kota Tangerang.
Baca Juga: Jadwal Pengundian Babak Fase Grup Liga Champions 2018/2019
Dalam tawuran tersebut, lagi-lagi kelompok pelajar brutal itu membawa berbagai macam senjata tajam. Bahkan akibat peristiwa itu, satu orang pelajar dari SMK Negeri 4 Kota Tangerang dilaporkan kritis karena mendapat luka sabetan senjata tajam.
Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Ewo Samono mengatakan, dari aksi tawuran itu polisi menangkap tujuh orang pelajar. Sejumlah barang bukti disita seperti celurit hingga penggaris besi. Yang mengejutkan adalah, pelajar juga menyiapkan air keras untuk melukai sasaran penyerangan.
"Tujuh orang pelajar dari SMK PGRI 2 Cikokol ditangkap di rumahnya di daerah Batu Ceper dan Tanah Tinggi, telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Ewo.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Bantenhits.com (jaringan Suara.com) dengan judul: "Pelajar Tawuran di Kota Tangerang Bawa Celurit dan Gergaji"
Berita Terkait
-
Tawuran Pelajar di Bantargebang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Warung Kopi Pangku Tempat Prostitusi Tangerang Digerebek Polisi
-
Nyamar Jadi Ojol, Kurir Narkoba Ketangkap Bawa 20 Ribu Pil H5
-
Setelah GIIAS 2018 di Jakarta, GIIAS Makassar Juga Hadirkan Angel
-
Sapi Kurban Prabowo Subianto Susah Tumbang saat Mau Disembelih
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo