Suara.com - Hamsa (46), oknum honorer Satpol PP Makassar diciduk saat nyabu bareng juru parkir Tri Hartawan (23) di area Anjungan Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/9/2018) dini hari.
Saat digeberek polisi, Hamsa dan Tri Hartawan mengonsumsi sabu di toilet umum kawasan wisata Kota Makassar sekira pukul 00.30 WITA.
Selain ditemukan paket sabu, personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar juga mendapat alat isap atau bong rakitan.
Kepada polisi, Hamsa mengakui memakai sabu untuk menjaga stamina dan daya tahan tiap bertugas malam hingga subuh.
"Sebelum kerja malam saya pakai, Karena tugas biasa patroli sampai pagi," ujar Hamsa saat dikonfirmasi di sela-sela konferensi pers di Ruang Satresnarkoba Polrestabes Makassar sore tadi.
Sementara Kepala Satresnarkoba Polrestabes Makassar Komisaris Diari Astetika mengatakan, Hamsa ditangkap setelah dicurigai sebagai pemakai dan pengedar narkoba di kawasan Anjungan Pantai Losari.
Apalagi, sebelumnya, polisi berhasil menciduk Aco Muh Saputra (19) yang membeli narkoba seharga Rp 150 ribu dari perempuan Rianti (23). Paket narkoba itu diakui Aco dibeli berdasarkan perintah Hamsa.
"Dia (Hamsa) suruh Aco membeli, mereka biasa makai sama-sama. sudah sering konsumsi di WC," jelas Diari.
Selain menangkap Hamsa, Tri, Aco, dan Rianti, polisi juga menciduk pengedar sabu bernama Takdir (19) yang diduga kerap memasok sabu untuk Hamsa.
Baca Juga: Jadi Peraih Medali Termuda di AG, Ini Target Berikut Bunga Nyimas
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL