Suara.com - Sebanyak 10 ribu personel gabungan dari TNI-Polri akan dikerahkan untuk menjaga pengamanan selama penyelenggaran Asian Para Games yang bakal dihelat di Jakarta mulai 6 Oktober 2018 mendatang.
"Kita menyiapkan untuk pelaksanaan pengamanan Asian Para Games yang direncanakan pada tanggal 6 sampai 13 oktober. Perkuatan yang kita libatkan kurang lebih 10 ribu dibackup oleh Pangdam Jaya untuk melaksanakan pengamanan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis usai menggelar apel konsolidasi pemberakhiran pengamanan Asian Games di Polda Metro Jaya, Rabu (5/9/2018).
Berkaca dari pengamanan Asian Games 2018, Idham menjamin pengamanan penyelengaran olahraga para atlet penyandang disabilitas ini akan dilaksanakan dengan baik.
"Kita sudah ada pengalaman Asian Games, insyaallah pelaksaaan Para Games akan berjalan dengan baik. TNI dan Polri dalam hal ini Kodam Jaya dan Metro Jaya bersinergi untuk lakukan pengamanan maksimal," ujarnya.
Menurut Idham, pola pengamanan Asian Para Games sedikit berbeda dengan Asian Games. Ini karena hanya dipusatkan di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jumlah atlet dan cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Para Games juga tak sebanyak ajang Asian Games.
"(Pola pengamanan) sedikit agak berubah. Karena venue di lingkungan GBK enggak di beberapa venue. Kalau kemarin ada 34 venue di Palembang, Bandung, kemudian Banten. Kalau sekarang fokus sekitar GBK. Atlet dan official yang datang juga enggak banyak. Kemudian cabor (cabang olahraga) enggak banyak kalau saya enggak salah 14," Idham menjelaskan.
Sementara Pangdam Jaya, Mayjen Joni Supriyanto mengatakan, akan mendukung penuh persiapan pengamanan yang dilakukan Polri untuk menyambut perhelatan olahraga yang dihadiri atlet difabel itu.
"Kita akan dukung penuh untuk sukseskan ini. Yang jelas kemarin pelajaran bagus kita amankan Asian Games," kata Joni.
Baca Juga: KPK Bertindak Kalau Roy Suryo Belum Kembalikan Harta Negara
Berita Terkait
-
Pramudita Yuristya, Ditentang Orang Tua hingga Emas Asian Games
-
Jepang Open, Gregoria Siap Hadapi Ratu Bulutangkis Thailand
-
Rebut Emas Asian Games, Komang Dapat Tambahan Bonus Rp 100 Juta
-
TransJakarta Sediakan Bus Disabilitas untuk Asian Para Games
-
Sambut Asian Para Games, Polda Metro Bersiap Amankan Jakarta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!