Suara.com - Beberapa hari terakhir heboh atas beredarnya surat dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang 'menagih' mantan Menpora Roy Suryo untuk mengembalikan 3.226 unit barang aset negara. Hal itu sebagai tindak lanjut dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Namun, Roy Suryo membantah apabila ribuan barang aset negara itu masih ditangannya. Ia mengaku sudah mengembalikannya pada 2014 lalu usai lengser dari kursi Menpora. Bahkan ia menyebut, surat itu sebagai tuduhan fitnah, apalagi saat ini memasuki tahun politik.
Melalui penasihat hukumnya, Roy Suryo bahkan akan mengklarifikasi langsung masalah tersebut, atau bahkan melayangkan somasi.
Terkait masalah tersebut, anggota III BPK RI Achsanul Qosasi mencoba memberikan penjelasan. Melalui akun Twitternya.
"Apa yang dilakukan Kemenpora adalah menindaklanjuti temuan BPK RI," tulis Achsanul Qosasi di Twitternya, @AchsanulQosasi.
Dalam cuitannya itu, Achsanul Qosasi mengaku sebagai teman Roy Suryo sekaligus Penanggung Jawab Pemeriksaan Kemenpora.
"Saya sbg teman Pak Roy, dan Penanggung Jawab Pemeriksaan Kemenpora, telah menyampaikan kpd Beliau, berikut daftar lampiran barang, utk dikembalikan. Bagi BPK-RI, @KEMENPORA_RI WAJIB menindaklanjuti temuan BPK-RI," ujar Achsanul.
Ia juga menjelaskan alasan kenapa Roy Suryo harus mengembalikan aset tersebut. Karena saat menjabat sebagai Menpora, belanja yang dilakukan Roy Suryo adalah belanja modal. Sehingga semua barang tersebut adalah milik negara.
"Belanja yg dilakukan Pak Roy adalah Belanja Modal (Anggaran 53). Shg semua barang tsb adalah Barang Milik Negara (BMN), harus terdaftar di DJKN,"
Baca Juga: Ingin Kepastian, PSSI Berharap Luis Milla Segera ke Indonesia
"Jika Pak Roy belanja pake Dana Opersnl Menteri (DOM) maka tdk akan jadi masalah,"
"BPK meminta agar Barang tsb dikembalikan ke Negara," imbuh Achsanul.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Klaim Sudah Kembalikan Aset Negara, Ini Kata Kemenpora
-
Mahfud MD: Kemenpora Bisa Rampas Aset dan Pidanakan Roy Suryo
-
Soal Aset Negara, Roy Suryo akan Minta Klarifikasi Kemenpora
-
KPK Bertindak Kalau Roy Suryo Belum Kembalikan Harta Negara
-
Politisi Nasdem: Roy Suryo Harus Pertanggungjawabkan Uang Rakyat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta