Suara.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota membekuk jaringan pelaku pengedar uang palsu, Jumat (7/9/2018). Pelaku berinisial UT (40) dan GR (40) ditangkap tanpa perlawanan saat melakukan transaksi di Hotel Merdeka Bekasi.
Duo bandit ini ditangkap setelah petugas menyamar sebagai konsumen uang palsu. Melalui telepon selular, petugas mengikat janji dengan pelaku untuk membeli uang palsu sebesar Rp 20 juta.
"Pelaku mau dan bertemu, tanpa basa-basi kami langsung tangkap berupa uang palsu senilai Rp 20 juta," kata Kasat Reskrim Polres Metropolitan Bekasi Kota, AKBP Jarius Saragih, Senin (10/9/2018).
Jarius menjelaskan, para pelaku adalah jaringan kelas kakap yang kerap beraksi di berbagai daerah. Namun, pelaku selalu menyasar di daerah yang notabene lengah akan peredaran uang palsu khususnya di Jawa Barat.
Contohnya di Garut dan Bandung, pelaku berhasil menyusupkan uang palsu sekitar Rp 100 juta melalui konsumennya.
"Satu ikat upal Rp 5 juta, mereka jual Rp 1,5 sampai Rp 2,5 juta," jelasnya.
Saat ini, petugas masih menyelidiki lokasi percetakan uang palsu yang kerap dijadikan homebase para pelaku.
"Masih kami dalami, kami berharap juga agar Bank apat mengetahui dan segera dapat bertindak, karena uang sudah terlanjur beredar di Garut dan Bandung,"tandasnya.
Dari peristiwa ini, selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita barang bukri berupa kartu identitas milik pelaku, dompet, telepon genggam dan uang palsu senilai Rp 20 juta.
Baca Juga: Ibu-ibu Paruh Baya Jadi Pengedar Uang Palsu, Modusnya Belanja
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD