Suara.com - Dua balita tewas mengenaskan usai tenggelam di Sungai Cikarang. Peristiwa nahas itu terjadi di Kampung Blokang, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dari informasi, peristiwa itu bermula ketika Agus Hermansah membawa tiga orang cucunya menggunakan motor matik yang baru dibelinya pada Kamis (6/9/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Ketiga cucu Agus adalah Sinardita (11), Ridwan (3) dan Alfarizi (1,5). Saat itu, Agus membawa ketiga cucunya berkeliling menggunakan sepeda motor di sekitar Sungai Cikarang. Namun saat menyeberangi Sungai Cikarang dengan melintasi Jembatan Haji Karma, Agus terpeleset hingga ia dan ketiga cucunya terjatuh ke sungai.
Agus dan cucu tertuanya Sinardita selamat karena keduanya bisa menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian. Namun nahas bagi Alfarizi dan Ridwan, kedua balita itu langsung tenggelam ke dalam sungai karena tidak bisa berenang hingga kemudian diketahui tewas.
Kapolsek Sukatani, AKP Budi Darmawan mengatakan, usai menerima laporan, tim pencari langsung menyusuri Sungai Cikarang sejak pagi. Hingga kemudian Alfarizi berhasil ditemukan pada siang harinya, namun nahas balita itu ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Jenazah Alfarizi langsung dimakamkan pada Kamis sore harinya.
Sementara Ridwan, balita berumur tiga tahun itu perlu cukup waktu hingga 16 jam atau tepatnya pada Kamis malam sekitar pukul 23.45 WIB baru bisa ditemukan. Saat ditemukan, Ridwan pun sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
"Medan tidak terlalu sulit, ombak tidak terlalu deras, mungkin terbenam di bawah lumpur. Mungkin seperti itu juga," ujar Budi, Jumat (7/9/2018).
Sementara itu, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Andhika mengatakan, korban ditemukan dalam radius sekitar 100 meter dari lokasi korban tergelincir saat melintasi jembatan.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan membiru, perut kembung dan badan penuh lumpur.
Baca Juga: Pengadilan Anggap Sah Pernikahannya, Hilda Vitria Keheranan
"Korban ditemukan mengambang di tepi kali. Usai ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Andhika.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir