Suara.com - Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo geram dengan pernyataan Rizal Ramli di media sosial yang mendiskreditkan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurutnya, pernyataan itu merupakan fitnah yang keji.
Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Era Jokowi itu memberikan pernyataan di sebuah tayangan stasiun televisi dan akun Twitter miliknya yang menyebutkan bahwa dalang di balik melemahnya rupiah adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Ia pun menilai Jokowi tidak berani dengan Surya Paloh sehingga membiarkan kondisi ekonomi semakin bergejolak.
Syahrul mengatakan, pernyataan tersebut berkesan seolah Surya Paloh berada di belakang kebijakan impor. Tak hanya itu, Rizal pun dianggap merendahkan Jokowi sebagai presiden dengan menggambarkan sosok yang mudah ditekan oleh pihak Iain.
"Ini adalah fitnah keji, tidak berdasar, dan mengarah pada pembunuhan karakter seseorang," kata Syahrul saat ditemui di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).
Terlebih, Rizal juga sempat mengucapkan kata 'brengsek' di hadapan media saat sedang menghadiri acara di salah satu televisi swasta. Menurut Syahrul, sikap Rizal itu terlalu vulgar dan telah melanggar etika.
Setelah melalui diskusi dengan seluruh kader, Nasdem menyatakan tidak terima dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Rizal. Pasalnya, pernyataan itu telah menyakiti hati para kader lantaran tidak sesuai dengan fakta yang ada.
"Kami tidak terima. Bahasa adalah bagian dari sebuah harga diri bangsa, berbahasa tak sopan tak boleh dibiarkan dalam kehidupan demokratis," ungkap Syahrul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka