Suara.com - Sebanyak 400 kyai dan pengurus pondok pesantren menyatakan sepakat mendukung pasangan Joko Widodo atua Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Kyai dan pengasuh ponpes yang berasal dari seluruh Indonesia itu menggelar acara silaturahmi di Ponpes Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (15/9/2018) kemarin.
Sekjen Majelis Silaturahim Kiai dan Pengasuh Pondok Pesantren Indonedia (MSKP3I) Arifin Junadi mengatakan bahwa mereka sepakat memilih Jokowi - Maruf Amin karena ingin Indonesia dipimpin oleh ulama.
"Kami mau Indonesia ini dipimpin yang benar-benar ulama, bukan yang cuma dekat dengan ulama," ujar Arifin Junadi dalam siaran persnya, Minggu (16/9/2018).
Menurut Arifin, sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh seorang ulama. Ia pun meyakini Maruf Amin bisa membawa suara para ulama dan mampu mewujudkan aspirasi ulama dalam pemerintahan.
Menurut Kiai Anwar Iskandar selaku pengurus Ponpes Al Amin, Kediri, Jawa Timur, kesepakatan memilih Jokowi - Maruf Amin didapat dari ijtihad yang mendalam.
Anwar menilai dukungan terhadap pasangan Jokowi - Maruf Amin sebagai bentuk jihad demi kemaslahatan umat.
"Ini sebagai spirit menyatunya ulama dan umara untuk memajukan masyarakat, bangsa, dan negara," kata Anwar.
Berita Terkait
-
Hoax, Deklarasi Jokowi - Maruf Amin di Ponpes An - Nadwah Bekasi
-
Asian Para Games : Jokowi Harap 2 Cabor Ini Jadi Lumbung Emas
-
Jokowi Pastikan Peraih Emas Asian Para Games Juga Dapat Rp 1,5 M
-
Polemik Iklan Jokowi di Bioskop, OSO : Bukan Kampanye Terselubung
-
Jokowi Tak Setuju Istilah Emak-emak, Sandiaga : Itu Multitafsir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting